Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

KPU Banjarmasin Luncurkan Maskot Dan Jingle Pilwali 2024

×

KPU Banjarmasin Luncurkan Maskot Dan Jingle Pilwali 2024

Sebarkan artikel ini
Hal 9 7 Klm Kontrak 1
MOMEN- Inilah ditengah acara peluncuran Pilkada Walikota Banjarmasin 2024 di Halaman Balaikota Banjarmasin, Sabtu (08/06/2024), juga dilakukan peluncuran maskot dan Jingle pemilukada dan untuk maskot berupa Si Suban atau suara urang banjarmasin dengan mengambil bentuk menara pandang Kota Banjarmasin. (KP/Humaskpnbjm)

Banjarmasin, KP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin meluncurkan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin pada 27 November mendatang.

Acara peluncuran Pilkada Walikota Banjarmasin 2024 di Halaman Balaikota Banjarmasin, Sabtu (08/06/2024), juga dilakukan peluncuran maskot dan Jingle pemilukada.

Baca Koran

Untuk maskot berupa Si Suban atau suara urang banjarmasin dengan mengambil bentuk menara pandang Kota Banjarmasin.

Sementara, untuk jingle berjudul Ayo Ke TPS yang dimenangkan oleh Pandaz Featuring Alint Markani.

Selain itu, acara peluncuran ini dilakukan Deklarasi Pemilu Damai oleh Forkompinda serta hiburan artis asal Jakarta, Budi Doremi.

Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusanailah mengatakan acara Peluncuran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin ini sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat pada Bulan November nanti ada agenda besar pesta demokrasi.

Hal 97 Klm Kontrak 2

Maknanya dalam pesta denokrasi ini harus dilakukan dengan penuh kegembiraan.

“Kita sengaja mengundang Budi Doremi, kita nyanyi-nyanyi, maknanya pesta demokrasi ini harus dilakukan dengan penuh kegembiraan, supaya semua bisa berbahagia” kata Rusnailah.

Rusnailah mengharapkan target partisipasi masyarakat ini lebih meningkat dibandingkan pelaksanaan Pilpres dan Pileg lalu, pada angka 85 persen.

Tahapan selanjutnya, perekrutan Pantarlih pada 13 Juni 2024 sudah pada tahap pengumuman, sementara 25 Juni 2024, Pantarlih sudah mulai bertugas.

Tugas Pantarlih ini untuk memetakan pemilih di TPS yang berkisar 500 hingga 600 pemilih di tiap TPS.

“Kita segera untuk melakukan rakor untuk penetapan jumlah Pantarlih yang segera bertugas untuk melakukan coklit (pencocokan dan penelitian) terhadap data pemilih” tutup Rusnailah. (mar/K-3)

Baca Juga :  Antusias! Siswa SD Kartika V-7 Banjarmasin Ikuti Kegiatan Berenang di GOR Hasanuddin
Iklan
Iklan