BANJARBARU, Kalimantanpost.com- Komisi Informasi menggelar seminar Keterbukaan Informasi Publik dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) ke-15 di Banjarmasin, Senin (10/6/2024).
Seminar tersebut menghadirkan dua pemateri, yakni Hendry CH Bangun selaku ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2014-2019, Ignasius Jonan.
Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, Arya Sandhiyudha, menjelaskan jika Pemerintah Terbuka menjadi solusi dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045 apalagi di era tantangan demografi dan digitalisasi.
“Tema tentang keterbukaan Informasi Publik ini di level global seringkali bersinggungan dengan tema tentang pemerintahan terbuka.” Ujarnya
Open government merupakan keterbukaan antara pemerintah dan masyarakat yang bersifat transparan, akuntabel dan partisipatif. Sehingga sebagai negara demokrasi, prinsip tersebut menjadi tantangan bagi Komisi Informasi.
Dalam tata kelola pemerintahan dalam bentuk pemerintahan terbuka tentunya ada tantangan dalam bagaimana mematangkan prinsip-prinsip yang ada dalam open government tersebut.
“Prinsip kita di Komisi Informasi yang dilandasi oleh UU No. 14 Tahun 2008 yaitu transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi” ujarnya.
Menurut hasil Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) yang diterbitkan oleh Komisi Informasi Pusat, Indonesia telah membuat kemajuan yang signifikan dalam memperkuat keterbukaan informasi. Skor Nasional IKIP tahun 2021 – 2023 berada dalam kondisi sedang.
Artinya Hasil IKIP memperlihatkan adanya peningkatan dalam pemberian akses informasi publik kepada masyarakat, meskipun tantangan tetap ada, terutama dalam hal implementasi dan penegakan regulasi.
Sebagai informasi Seminar Nasional ini sendiri merupakan permulaan dari rangkaian acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KI Se-Indonesia Ke-15. Agenda Rakornas KI Ke-15 ini akan dilaksanakan dari tanggal 10 – 13 Juni 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selain seminar, akan ada juga agenda Diskusi Publik, dan dilanjutkan juga dengan agenda utama Rapat Pleno KI Seluruh Indonesia.(ADV/Dev/KPO-3)