Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

MIPC 2024, Perkuat Identitas Budaya Kalsel di Mata Dunia

×

MIPC 2024, Perkuat Identitas Budaya Kalsel di Mata Dunia

Sebarkan artikel ini
1000437672
PENGHARGAAN - Dalam kegiatan Mobile IP Clinic 2024, diberikan Penghargaan Kekayaan Intelektual kepada pemerintah daerah dan universitas yang berkontribusi dalam pelayanan dan perlindungan kekayaan intelektual. (Kalimantanpost.com/Opiq)
Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) 2024 yang dilaksanakan di G’Sign Hotel Banjarmasin, 19-21 Juni 2024.

Kegiatan MIPC tahun 2024 ini resmi dibuka oleh Staf Ahli Menkumham Bidang Ekonomi, Lucky Agung Binarto, serta Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar.

Baca Koran

Kegiatan dengan tema “BERGERAK Memperkuat Identitas Budaya Kalimantan Selatan (Kalsel) di Mata Dunia Melalui Indikasi Geografis” ini dihadiri oleh Staf Ahli Menkumham Bidang Ekonomi, Lucky Agung Binarto, serta Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar yang mewakili Gubernur Kalimantan Selatan.

Hadir pula para kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Selatan atau yang mewakili, kepala dinas terkait, pimpinan perguruan tinggi, perwakilan bank, dan anggota MPIG.

Turut berhadir Pimti Pratama, Pejabat Pengawas, Pejabat Administrator Kanwil Kemenkumham Kalsel serta Ka-UPT se-Banjar Raya.

Dalam laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah, Taufiqurrakhman, berbagai kegiatan penting dilaksanakan dalam MIPC tahun 2024 ini, antara lain pemberian penghargaan Kekayaan Intelektual yang diberikan kepada pemerintah daerah dan universitas yang berkontribusi dalam pelayanan dan perlindungan kekayaan intelektual.

”Kegiatan Mobile IP Clinic ini merupakan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya kekayaan intelektual di kehidupan masa kini dan masa depan,” ujar Taufiqurrakhman disela pembukaan MIPC 2024 di G’Sign Hotel Banjarmasin, Rabu (19/6/2024) malam.

Sedangkan dalam sambutan Dirjen KI yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah di Kalimantan Selatan atas dukungan dan partisipasi mereka.

“Dalam periode 2023 hingga Mei 2024, jumlah permohonan kekayaan intelektual di Kalimantan Selatan mencapai 3.790, sebuah pencapaian yang dihasilkan dari sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kanwil Kemenkumham Kalsel,” sebutnya.

Baca Juga :  Penetapan Walikota Banjarmasin Terpilih Awal Tahun 2025

Sementara itu, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Provinsi Roy Rizali Anwar, Gubernur Kalimantan Selatan menyampaikan apresiasi kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan atas usaha-usaha konsisten dalam meningkatkan dan mengembangkan kekayaan intelektual.

“Beliau juga mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan untuk terus melindungi identitas budaya, menggali potensi wilayah, berkreasi, berkarya, berinovasi, dan terlibat penuh dalam perlindungan kekayaan intelektual, sehingga bersama-sama dapat membawa masyarakat “URANG BANUA” untuk mendunia,” kata Roy.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan serah terima Sertifikat IG Sasirangan yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan oleh Ditjen Kekayaan Intelektual. Ada pula Mini Expo yang diselenggarakan oleh pegiat usaha mikro kecil yang telah mendaftar kekayaan intelektual dan UPT di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada stakeholder terkait dengan kategori
Jumlah Permohonan KI terbanyak di Kalsel
yakni Pemko Banjarmasin, Pemko Banjarbaru dan Pemkab Banjar.

Kemudian, untuk Fasilitasi Layanan KI Terbaik diraih Pemkab HSS, Pemkab Tapin dan Pemkab Tabalong. Sedangkan, Perguruan Tinggi Berkontribusi Pembentukan IP Corner Pertama di Kalsel diraih Politeknik Negeri Tanah Laut.

Selain itu, Sertifikat IG Sasirangan diserahkan oleh Staf Ahli Menkumham bidang Ekonomi didampingi Kakanwil kepada Pemprov Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Sekda Provinsi, dengan penyerahan diawali oleh teatrikal tari proses pembuatan dan lukisan sasirangan. (Opq/KPO-1)


Iklan
Iklan