JAKARTA, Kalimantanpost.com – Pro kontra wacana kuota delapan pemain asing di Liga 1 Indonesia 2024/2025 terus berlanjut. Sebelumnya, banyak yang berpendapat kebijakan tersebut akan menggerus potensi pemain-pemain lokal alias akan membuat pemain lokal hanya menghuni bangku cadangan.
Di kalangan pemain pun, banyak persepsi kebijakan tersebut. Hal itu, ditunjukkan dengan ramainya para pemain Liga 1 yang mengunggah pesan di akun media sosial masing-masing melalui tagar #IniSepakbolaIndonesia?
Meski begitu, tidak sedikit pemain yang malah mendukung kebijakan kuota delapan pemain asing pada musim depan. Zulkifli Syukur, misalnya. Eks pemain timnas yang lama berkostum PSM Makassar justru berpendapat kebijakan itu menjadi tantangan bagi pemain lokal. Prinsipnya, pemain lokal harus berani bersaing dengan pemain asing.
“Adanya rumor mengenai penambahan jumlah pemain asing untuk musim depan saya pikir ini adalah sebuah tantangan untuk membuat seluruh pemain lokal untuk membuktikan kualitasnya, selain itu kualitas kompetisi kita juga akan ikut terdongkrak.Tetapi harus memilih juga dalam merekrut pemain asing. Karena akhir dari perencanaan ini akan berdampak besar bagi timnas kita,” kata Zulkifli Syukur di akun media sosialnya dikutip dari laman PSSI, Senin (10/6/2024).
Pendapat yang hampir sama juga diucapkan Diego Michiels, kapten Borneo FC. Secara terang-terangan, dia juga menilai kebijakan delapan pemain asing itu akan menguntungkan buat kualitas kompetisi.
“Mohon maaf kawan-kawan di Liga 1 semua, tapi saya setuju kalau ditambah kuota pemain asing. Demi kualitas liga naik, demi kualitas di latihan naik. Demi kualitas diri kita sendiri naik. Demi mental naik FC,” kata Diego di akun media sosialnya.
Idenya sama dengan pendapat pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Pelatih berpaspor Kroasia itu juga berpendapat penambahan kuota pemain asing akan berdampak positif pada kualitas kompetisi.
“Pada waktu yang bersamaan, penambahan dua pemain asing itu justru akan menambah kualitas dari Liga Indonesia,” tutur Bojan Hodak. “Jadi pemain lokal harus mampu lebih bagus untuk menjadi sebelas pemain pertama, artinya mereka juga akan meningkatkan standarnya. Tentu ini juga akan bagus untuk tim nasional, jadi bagi saya liga ini akan lebih kuat yang mana ini bagus,” imbuh Hodak seperti yang disampaikannya ke media. (ful/KPO-3)