BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Caleg DPR RI terpilih dari Partai Golkar, Hasnuryadi Sulaiman, punya cara untuk mengungkapkan sekaligus mengobati rindu kepada kedua orang tuanya yang sudah meninggal dunia.
Salah satunya, dengan menemui dan mengajak anak-anak yatim piatu yang berasal dari 5 kecamatan di Kota Banjarmasin untuk makan bersama dan berbelanja di salah satu mall di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (1/6/2024).
Hasnuryadi yang dijagokan Partai Golkar maju sebagai calon gubernur Kalsel itu mengaku selalu teringat kepada kedua orang tuanya yang sudah tiada, H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Nurhayati.
Apalagi, pada saat malam menjelang tidur, dimana wajah dan sikap penuh perhatian mendiang kedua orang tuanya terhadap dirinya selalu terbayang.
Untuk mengobati rindunya itu, Bang Hasnur, sapaan akrabnya, langsung teringat kepada anak-anak yatim piatu, baik yang tinggal di sejumlah panti asuhan maupun di sejumlah rumah-rumah warga. Dari situlah, dia langsung terpikir untuk mengajak anak-anak yatim piatu tersebut ke mall.
“Meskipun bukan hal baru berkumpul bersama adik-adik yatim piatu, tapi kali ini saya tiba-tiba ingin mengajak mereka bersama-sama ke mall,” katanya.
Di pusat perbelanjaan itulah, menurut Bang Hasnur, dirinya ingin memberi dua pesan. Pertama, untuk membuat mereka bahagia dan memuliakannya. Kedua, untuk memberi semangat mereka agar lebih tegar menghadapi hidup ini meskipun sudah tanpa kedua orang tua.
“Saya ingin mengatakan kepada mereka, bahwa hari ini adik-adik yatim piatu disantuni. Bukan mustahil pada saatnya nanti mereka yang akan menyantuni. Banyak orang sukses yang berasal dari yatim piatu,” ungkapnya.
Bang Hasnur mengaku sangat terharu saat anak-anak yatim itu dibiarkan bebas belanja apa yang mereka suka. Wajah mereka tampak senang sambil bercanda ria satu dengan lainnya.
“Perasaan saya bercampur antara terharu dan senang juga. Terutama, saat mereka riang gembira berpencaran mencari barang yang mau dibelinya. Padahal, di antara mereka itu ada yang belum pernah melihat wajah kedua orang tuanya,” ucapnya.
Dari situlah, menurut Bang Hasnur, apa yang dialami dirinya saat ditinggal kedua orang tuanya belum seberapa dibanding dengan nasib anak-anak yatim tadi yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
“Karena itulah, saya ingin berbagi kebahagiaan dan kelebihan rezeki yang diberikan Allah SWT. Alangkah senangnya saya jika bisa ikut menyenangkan mereka,” ungkapnya.
Kepada anak-anak yatim, Bang Hasnur juga berpamitan dan memohon doa mereka karena pekan depannya ia akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
“Keberangkatan saya ke tanah suci terasa kurang afdhol jika tak menemui dulu adik-adik yatim piatu sekaligus membuat mereka bahagia,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu pengasuh Panti Asuhan Aisyah, mengaku ikut terharu saat melihat anak-anak yatim yang diasuhnya itu tampak senang dan bahagia. Mungkin ini untuk pertama kalinya anak-anak yatim diajak belanja ke mall.
“Atas nama pribadi dan anak-anak, saya ucapkan terimakasih kepada Bang Hasnur atas kepeduliannya kepada kami. Saya ikut senang dan bangga punya calon pemimpin seperti Bang Hasnur yang merakyat, sederhana dan peduli sesama,” katanya.
Atas kepeduliannya itu, ia mendoakan agar Hasnuryadi Sulaiman selalu dalam lindungan Allah SWT serta dibukakan pintu berbagai kemudahan dan kelancaran. Termasuk, terbukanya jalan dari Allah untuk menjadi pemimpin di Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, anak-anak panti asuhan juga diajak ke kediaman keluarga besar H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Nurhayati di Jalan Kampung Melayu Darat untuk salat magrib dan isya berjamaah serta doa bersama. Silaturahmi ini juga dihadiri oleh para habaib dan alim ulama, di antaranya Habib Haidar Al-Hamid (Tanggul), Habib Qodir, Guru Muhammad As’aduddin (Guru As’ad) serta guru-guru agama lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bang Hasnur berpesan untuk adik-adik yatim piatu agar tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan.
“Belajarlah dengan rajin, jadilah anak yang jujur, dan dapat bekerja sama dalam kebaikan antara satu dengan yang lainnya,” ingat Bang Hasnur.
Kemudian, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Habib Haidar Al-Hamid dan Guru As’ad secara bergantian. Bahkan, perwakilan anak yatim piatu juga diberikan kesempatan khusus untuk melangitkan doa. Doa untuk seluruh orang tua yang telah berjasa dan melahirkan mereka ke dunia dengan segenap cinta. Doa untuk keluarga besar Bang Hasnur, PT Hasnur Group, Yayasan Hasnur Centre, PS Barito Putera, serta doa untuk masyarakat banua Kalimantan Selatan. (Opq/KPO-1)
