Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Tak Ada Open Seat, Embarkasi Banjarmasin Sukses Berangkatkan Jemaah Haji Sesuai Kuota

×

Tak Ada Open Seat, Embarkasi Banjarmasin Sukses Berangkatkan Jemaah Haji Sesuai Kuota

Sebarkan artikel ini
1000424041
Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Dengan diberangkatkannya jemaah haji kloter 19 pada pagi Senin, (10/6/2024) pukul 07.20 dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru maka berakhir pula operasional pase pemberangkatan jemaah haji tahun 1445 H / 2024 M di Embarkasi Banjarmasin.

Dari seluruh rangkaian operasional pemberangkatan jemaah haji yang dimulai sejak 12 Mei hingga 10 Juni 2024 sebanyak 5.759 jemaah haji dan 93 petugas Kloter telah berhasil diberngkatkan semuanya ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

Baca Koran

“Tidak ada Open Seat atau kursi kosong semua terpenuhi sesuai kuota yang diberikan pusat untuk Embarkasi Banjarmasin,” kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd yang juga selaku Ketua PPIH Embarkasi Banjarmasin.

Tambrin mengaku bersyukur pihaknya dapat melaksanakan pemberangkatan tahun 2024 ini dengan baik. Menurut Tambrin pelaksanaan pemberangkatan jemaah haji tahun ini dapat terlaksana dengan baik bahkan tanpa ada open seat semua berkat koordinasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Alhamdulillah, di tahun 2024 ini kita sukses memeberangkatkan semua jemaah haji Embarkasi Banjarmasin, kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua stakeholder yang tergabung dalam jajaran PPIH Embarkasi Banjarmasin, terutama kepada Pemerintah Provinsi dan Daerah se Kalsel atas dukungan dan partisifasinya mensukseskan pelaksanaan pemberangkatan jemaah haji pada tahun ini,” katanya.

Selanjutnya, Tambrin berpesan kepada seluruh jemaah haji yang telah berada di tanah suci agar senantiasa menjaga kondisi kesehatannya mematuhi anjuran dari tim petugas kesehatan, serta tidak terlalu memforsir untuk melaksakan ibadah yang sifatnya sunat.

“Kalau sudah tawaf sekali sudah cukup karena yang diutamakan ibadah pada puncak haji kerena sahnya haji adalah di Arafah Muzdalifah dan Mina,” pungkasnya.(nau/KPO-1)

Baca Juga :  Presiden RI Resmi Luncurkan Sistem E-Katalog Versi 6.0, Wujudkan Efisiensi dan Transparansi Pengadaan Pemerintah
Iklan
Iklan