Rantau, KP – Dalam rangka menambah pengetahuan dan belajar bersama pengelolaan data kemisikinan terpadu, Pemerintah Kabupaten Tapin kedatangan Tamu Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu bersama kepala desa dan Operator Sistem Informasi kesejahteraan Sosial Nekt Generation (SIKS-NG) dan Pengelolaan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Desa Se Kabupaten Tanah Bumbu. Jumat (21/6/2024) bertempat Pendopo Galuh Bastari.
Pertemuan di kemas dalam Study Tiru Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu ke Pemerintah Kabupaten Tapin di pimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Tanah Bumbu Liana Hamita SH Mkn disambut oleh Sekretaris Daerah Tapin Dr Sufiansyah dan Plt Kepala Dinas Sosial H Syafrudin.
Sekretaris Daerah Tapin Dr Sufiansyah mengucapkan selamat datang rombongan Kepala Desa dan petugas Operator Sistem Informasi kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dan Pengelolaan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Desa Se Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kunjungan mereka ini dalam rangka study tiru tentang pengelolaan E Tapin Mesra bagaimana infutan data kemiskinan dan ebagainya,” ungkap Sekda.
Berharap semoga dengan kegiatan ini bisa bermanfaat untuk semua, dan saudara kita dari tanah bumbu bisa lebih mendapatkan manfaat lagi dari kaji tiru ini.
“Kita bisa sharing dan tukar pendapat bagaimana pengelolaan data kemiskinan dan bagaimana cara menetaskan kemiskinan dengan harapan Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tanah bumbu data kemisikinan selesai dan tuntas,” harapnya.
Sementara pimpinan rombongan sekaligus Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu Liana Hamita SH MKn kadisos Tanah Bumbu mengatakan Tapin sudah luar biasa karena sudah mempunyai satu data miskin, melalui aplikasi e Tapin Mesra.
“Karena Tapin sudahmemiliki E Tapin Mesra, sudah bisa melihat dan mengurai untuk memperifikasi data miskin yang rentan dan klasifikasi miskin lainnya,” ungkapnya.
Alasan kenapa memilih Tapin sebagai tujuan kaji tiru dalam pengelolaan data kemiskinan, karena Tapin dapat dijadikan contoh yang baik dalam pengelolaan data kemisikinan yang akurat.
“Insha Allah setelah ini akan kami tiru dan dibawa ke Tanah Bumbu dalam pengelolaan data kemiskinan,” katanya.
Kaji tiru ini kami membawa 267 orang terdiri dari kepala desa, operator SIKN NG dan SlRT Se Tanbu dan Jajaran Dinas Sosial Tanah Bumbu. (abd/K-6)