PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Sebanyak 135 peserta terdiri 485 ekor ikan Koi dari berbagai kota di Indonesia mengikuti lomba 1st Tambun Bungai KOI Festival 2024 di GOR Indoor Serbaguna Palangka Raya, Sabtu (27/7/2024).
Peserta itu berasal dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kotabaru (Kalimantan Selatan), Balikpapan, Samarinda, Bontang (Kalimantan Timur), Blitar, Tulungagung (Jawa Timur), Lumajang Sukabumi (Jawa Barat), Jakarta, Bali, dan daerah lainnya.
Pada event ini diperebutkan 144 gelar dari berbagai variant jenis ikan Koi.
1st Tambun Bungai KOI Festival 2024 merupakan ajang kontestasi ikan Koi Nasional dan merupakan agenda dari Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APCI) dalam seri Liga Borneo, dimana Kalimantan Tengah menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya pada event 1st
Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng sebagai leading sektor perikanan sangat mendukung dengan digelarnya event ini.
Pada event yang dihadiri oleh Kepala Bidang Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran (Budlahsar) Dislutkan Kalteng Sugeng Kaspani ini, Ketua APCI Regional Kalimantan Andre Hadiwijaya membuka event di GOR Indoor Serbaguna Palangka Raya, Sabtu (27/7/2024).
Ketua APCI mengharapkan 1st Tambun Bungai KOI Festival 2024 dapat memberikan dampak positif dalam memajukan dunia per-Koi-an dan meningkatkan taraf hidup perekonomian petani Koi di Kalteng.
“Sebanyak Festival KOI Tambun Bungai 485 ekor ikan Koi akan berlaga memperebutkan 144 piala untuk pertama kali, yang bahannya dari kayu gaharu dengan ukiran motif kelakai khas Kalteng dan akan dinilai oleh dua juri nasional dan dua juri lokal,” ungkap Andre.
Selain memperlombakan keindahan ikan Koi dalam perebutan juara, event ini juga memberikan pengetahuan tentang cara perawatan ikan Koi dan cara membedakan ikan Koi berdasarkan grade biasa sampai grade yang berkualitas.
Di tempat terpisah, Kepala Dislutkan Kalteng H Darliansjah mengatakan, dengan digelarnya festival Koi ini dapat memberikan dorongan semangat untuk seluruh pembudidaya Koi di Kalimantan Tengah.
Disebutkannya, ikan Koi mempunyai potensi yang sangat besar dan menjanjikan, tidak hanya dalam kegiatan budidaya namun juga dapat dipasarkan sebagai produk ikan hias.
“Untuk itu kami berharap agar kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang akan terus dilaksanakan di bumi Tambun Bungai, dan pembudidaya Kalteng ke depannya dapat mencetak ikan koi yang berkualitas dan dapat bersaing di event lainnya,” tukas Darliansjah. (drt/KPO-3)