Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Tabalong

Atasi Kesenjangan Gender dengan PUG

×

Atasi Kesenjangan Gender dengan PUG

Sebarkan artikel ini
Hal 4 Tabalong Adv 3 klm 1
BIMTEK - Pengarusutamaan Gender bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Tabalong.

Tanjung, KP – Pengarusutamaan Gender (PUG) menjadi salah satu strategi yang digunakan bangsa dalam mengatasi berbagai kompleksitas masalah kesenjangan gender di Indonesia.

Hal itu, diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Tabalong Hj Hamida Munawarah ST MT, saat memberikan arahan Bimbingan Teknis Pengarusutamaan Gender bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Tabalong belum lama tadi, di Hotel Aston Tanjung.

Baca Koran

Dijelaskan Hamida, komitmen ini sudah ditunjukan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2000 tentang PUG dalam pembangunan nasional, yang memerintahkan seluruh pimpinan.

lembaga pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk mengintegrasikan gender ke dalam semua dimensi pembangunan. “hadirnya PUG bertujuan untuk meningkatkan kedudukan, peran, dan kualitas perempuan,” ujarnya.

“Pengarusutamaan gender merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara. Maka diperlukan percepatan pelembagaan di setiap perangkat daerah melalui perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, penganggaran, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan program dan kebijakan perangkat daerah,” jelas Hamida.

Melalui kegiatan tersebut ia berharap semua mampu mengembangkan dan meningkatkan kompetensi diri, dan setelah mengikuti bimtek, harapannya setiap perangkat daerah dapat terus update dengan hal-hal terkait Pengarusutamaan Gender.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tabalong Rusmadi, mengatakan bahwa Bimtek ini merupakan langkah untuk meningkatkan kapasitas SDM perangkat daerah dalam menganalisis kesenjangan gender dan mengidentifikasi potensi, hambatan, tantangan, serta peluang untuk pengarusutamaan gender dalam pembangunan. “Untuk menyamakan persepsi seluruh SKPD yang ada dalam rangka untuk membuat program kegiatan di masing-masing SKPD agar betul-betul memperhatikan pengarusutamaan gender artinya sasaran yang betul-betul mengena kepada keperluan yang mengutamakan para perempuan dan laki-laki secara seimbang,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pengawasan, Kejari Tabalong Gelar Rapat Pakem

“Bimtek ini juga digelar untuk meningkatkan kapasitas SDM perangkat daerah dalam menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan yang responsif gender, serta upaya pelaksanaan pengarusutamaan gender secara terpadu dan terkoordinasi pada seluruh perangkat daerah,” sebut Rusmadi.

Pelaksanaan Bimtek hari itu diikuti sekitar 70 orang peserta dari 29 SKPD dan 6 kecamatan di Kabupaten Tabalong dan dilaksanakan selama dua hari, yakni dari 24 sampai 25 Juli 2024 dengan menghadirkan narasumber dari Bappedalitbang Tabalong, Inspektorat Daerah Tabalong serta dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin. (ros/K-6)

Iklan
Iklan