JAKARTA, Kalimantanpost.com – Untuk membantah berita-berita hoaks perlunya ada koordinasi, kolaborasi dan komunikasi. Hal ini dikemukakan Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Bumiputra, Irvandi Gustari, pada acara Media Gathering Bank Kalsel dengan awak media di Jakarta, Jumat (26/7/2024).
“Dengan ketiga hal tersebut maka akan dapat dihindari adanya miskomunikasi,” ujar Irvandi.
Dalam paparannya, ia juga memberikan materi tentang strategi penanganan berita hoaks agar bisa menjadi pemberitaan yang produktif dan mendukung pertumbuhan bisnis Bank Kalsel secara berkelanjutan.
Di bagian lain ia mengatakan, bahwa peran media terhadap kemajuan Bank Kalsel juga sangat menentukan, terutama dapat membantah berita-berita hoaks terhadap Bank Banua ini.
Sementara, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachruddin, menyebutkan berita-berita hoaks akan banyak merugikan berbagai pihak. “Hal ini jangan sampai terjadi. Dan dapat diantisipasi dengan menjalin komunikasi yang baik,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya peran media sebagai garda terdepan dalam pemberitaan mengenai Bank Kalsel di era digital. “Kami berharap melalui kegiatan ini, insan media dapat lebih kompeten dalam menyaring berita, terutama berita hoaks,” katanya.
Fachruddin menambahkan, bahwa kini Bank Kalsel menyiapkan lima calon direksi yang masih kosong. Tetapi ia tidak menyebutkan nama – nama calon tersebut.
Pada kesempatan tersebut disampaikan pula penghargaan kepada Bank Kalsel Cabang Paringin yang berhasil melaksanakan CSR terbaik dari seluruh cabang Bank Kalsel.
Dalam kegiatan itu, Bank Kalsel juga menghadirkan Inge Klara Safitri, Koordinator Kanal Cek Fakta Tempo, sebagai narasumber untuk memberikan pembekalan tentang konten berita hoaks di media. Wartawan senior Tempo, Inge Clara, juga menyampaikan pentingnya kehati-hatian dalam menangani konten hoaks dan menekankan perlunya pengecekan yang teliti terhadap berita yang dipublikasikan. (K-1/KPO-1)
