Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Balangan

Dinkes PPKB Balangan Gunakan Inovasi Perasaan di Tangkis

×

Dinkes PPKB Balangan Gunakan Inovasi Perasaan di Tangkis

Sebarkan artikel ini

Balangan, KP – Dalam upaya menyajikan data yang baik dan benar, khususnya petakan sebaran penyakit ISPA dan Diare balita, Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Balangan buat Inovasi Perasaan di Tangkis.

Plt Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Balangan, Ahmad Sauki mengatakan, dalam pemetaan penyebaran penyakit maka sistem pelaporan kegiatan program akan menghasilkan data. Data perlu dicatat, dianalisis dan dibuat laporan. Data adalah data siap pakai sehingga dapat dipresentasikan dalam bentuk tabel, grafik, atau dilaporkan dalam bentuk naratif.

Kalimantan Post

“Data yang disajikan tersebut adalah informasi tentang pelaksanaan program dan perkembangan masalah kesehatan masyarakat agar menjadi pengetahuan bagi semua staf puskesmas,” ujarnya, baru-baru tadi.

Lebih lanjut, melalui sistem pemetaan penyakit yang dibangun, diharapkan pengaksesan informasi tentang titik dan angka penyebaran penyakit dapat lebih mudah sehingga kedepannya bisa mendapatkan penanggulangan dari pihak-pihak yang bersangkutan.

“SIG merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi,” jelasnya.

Pengolahan data penyakit ISPA dan Diare Balita sesuai dengan format yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini membuat analisis data yang dilakukan kurang optimal untuk kepentingan masyarakat. Karena data hanya tersampaikan oleh provinsi saja dan tidak terdesiminasikan oleh masyarakat luas

“Untuk mengatasi permasalahan di atas maka dibuatkan sebuah inovasi bernama Perasaan di Tangkis (Peta Persebaran Penyakit ISPA dan Diare Balita Menggunakan Aplikasi QGIS),” tuturnya.

Ia menjelaskan, inovasi ini merupakan alat bantu untuk mempermudah mengetahui penyebaran penyakit ISPA dan diare balita.

Sehingga lanjutnya dapat mempermudah pengambil kebijakan yang membutuhkan data persebaran penyakit ISPA dan diare balita secara real time namun akurat.

Kemudian mengetahui faktor risiko yang menyebabkan penyakit ISPA dan diare yang menyebabkan kematian secara rinci dan detail wilayah mana saja yang memiliki  kasus yang tersebar 

Baca Juga :  Bupati Balangan Resmikan Pembangunan Langgar Nurul Rahman di Halong

“Manfaat inovasi ini juga untuk meningkatkan akses informasi tentang titik dan angka penyebaran penyakit ISPA dan diare agar untuk memudahkan intervensi penanggulangan dari pihak tenaga kesehatan, meningkatkan hasil analisis dan sistem pelaporan kasus ISPA dan diare Kabupaten Balangan sebagai bahan pemberian respons intervensi penanggulangan dan meningkatkan diseminasi informasi kasus ISPA dan diare Kabupaten Balangan kepada SKPD provinsi dan masyarakat secara umum,” imbuhnya.

Ia mengharapkan inovasi berupa aplikasi sistem informasi geografis ini dapat menyajikan data sebaran penyakit/kasus ISPA dan diare di Kabupaten Balangan, meningkatkan cakupan/ prosentase penderita ISPA dan diare yang tertangani dan terintervensi, dan menurunkan angka kasus ISPA dan diare karena dukungan sistem informasi yang akurat dan tepat sasaran. (srd/K-6)

Iklan
Iklan