Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

Gandeng Mahasiswa, Pelindo Sub Regional Kalimantan Salurkan Program Pelita

×

Gandeng Mahasiswa, Pelindo Sub Regional Kalimantan Salurkan Program Pelita

Sebarkan artikel ini
1000474937 scaled e1721026226949
PROGRAM PELITA - Foto bersama di sela kegiatan penyaluran TJSL 2024 Program Pelita oleh Pelindo Sub Regional Kalimantan. (Kalimantanpost.com/Repro Pelindo Sub Regional Kalimantan)
Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sebagai wujud kepedulian, Pelindo Sub Regional Kalimantan menyalurkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2024, melalui Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting, dengan menggandeng Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, menyalurkan program Pelita berupa bantuan sebesar Rp87.000.000 untuk penanganan program stunting di Kelurahan Telaga Biru dan Pelambuan, Kota Banjarmasin.

Acara ini dihadiri oleh Kepala BKKBN Kota Banjarmasin, Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan Junior Manager Umum Humas PT Pelindo (Persero) Sub Regional Kalimantan.

Baca Koran

“Besar harapannya penyaluran bantuan ini dapat menjadi percepatan penurunan angka stunting di Kota Banjarmasin” tutur Sub Regional Head PT Pelindo Sub Regional Kalimantan, melalui Junior Manager Umum Humas Suprayogi, Sumarkan, Senin (15/7/2024).

Menurutnya, sekitar 14% masih menjadi tugas besar buat Pemerintah Kota Banjarmasin, oleh karenanya Pemerintah mengajak Stakeholders, SKPD, BUMN serta FORKOPIMDA dalam percepatan penurunan angka stunting di kota Banjarmasin ini.

Sementara itu, mengutip sambutan Kepala BKKBN Provinsi Kalsel yang diwakili oleh Sofyan S.Sos., M.Aa yang mengajak untuk bersama-sama dalam upaya menurunkan angka stunting.

“Mari bersama berkolaborasi serta andil tindakan dalam menurunkan angka stunting ini, saya berharap kegiatan akademisi bersama BUMN ini bisa mengentaskan permasalahan stunting, khususnya wilayah Kalsel,” ujarnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian materi secara langsung terkait intervensi stunting Kalsel oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Ibu Hj. Raudatul Jannah, SKM., M.Kes,. Materi yang disampaikan dalam 2 sesi ini memiliki pengetahuan penting untuk kita dalam menindaklanjuti percepatan penurunan stunting. (Opq/KPO-1)

Baca Juga :  Hiswana Migas Kalsel Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman Jelang Nataru 2024/2025
Iklan
Iklan