Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Industri Kecil Menengah Banjarmasin Didorong Untuk Melek Digital

×

Industri Kecil Menengah Banjarmasin Didorong Untuk Melek Digital

Sebarkan artikel ini

Arifin Noor menekankan pentingnya sistem teknologi dalam memajukan industri kecil dan menengah

BANJARMASIN, KP – Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor membuka Sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dan E-Katalog bagi Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Banjarmasin, terpusat di Galaxy Hotel Banjarmasin, pada Senin (22/07).

Baca Koran

Turut hadir Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, serta Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan, Ni’man Nasir, S.Kom, bersama sejumlah IKM Kota Banjarmasin.

Dalam sambutannya, Arifin Noor menekankan pentingnya sistem teknologi dalam memajukan industri kecil dan menengah. “Ini salah satu terobosan dari perdagangan perindustrian Kota Banjarmasin. Adanya sistem e-katalog dan SIINas, kita memberikan teknologi yang sudah terintegrasi untuk mendukung kemajuan IKM di Banjarmasin,” katanya.

Arifin berharap dengan adanya sistem ini, para IKM dapat memasarkan produk mereka secara lebih luas, bahkan hingga ke pasar internasional. “Dengan e-katalog nasional, para IKM bisa memasarkan produk mereka lebih cepat dan lebih dikenal di dunia, baik nasional maupun internasional,” jelasnya lagi.

Sementara itu, Ichrom Muftezar juga menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk mendampingi para IKM agar memiliki akun SIINas dan menyampaikan laporan secara berkala. “Kegiatan sosialisasi SIINas dan e-katalog ini bertujuan untuk membantu para IKM memiliki akun SIINas dan melaporkan perkembangan mereka setiap 6 bulan sekali. Selain itu, dengan terdaftar di SIINas, mereka akan lebih dikenal dan mendapatkan perlindungan hukum sesuai amanah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014,” ujar Tezar.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendaftaran SIINas dan e-katalog dibatasi untuk 100 peserta karena keterbatasan anggaran, meskipun ada 120 IKM yang berminat. “Kita harus melakukan filterisasi untuk menentukan 100 IKM yang mendapat prioritas, dan mereka sudah harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB),” tambahnya.

Baca Juga :  UNISKA Naik Kelas! Bukan Alternatif, Tapi Pilihan Utama Pendidikan Tinggi Kalsel

Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para pelaku industri kecil dan menengah di Banjarmasin, sehingga mereka bisa lebih kompetitif dan inovatif dalam memasarkan produk mereka. (nau/K-3)

Iklan
Iklan