SEMARANG, Kalimantanpost.com – Juara bertahan putra Jakarta LavAni Allobank Electric menjadi satu-satunya tim yang terkalahkan pada perhelatan putaran final four PLN Mobile Proliga 2024, yang berlangsung dua seri di GOR Bung Tomo Surabaya dan GOR Jatidiri Semarang.
Pada laga di penghujung final four seri dua, Dio Zulfikri dan kawan-kawan mengungguli Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-0 (25-23, 25-23, 25-19), di GOR Jatidiri Semarang, Minggu (14/7/2024) malam.
Kemenangan ketiga pada seri kedua ini, mengantarkan kembali tim milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meraih gelar juara putaran final four seri kedua dengan mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta. Gelar yang sama juga diraih pada seri pertama pekan lalu di Surabaya.
Selain meraih juara seri pertama dan kedua, LabAni juga melaju ke grandfinal dan akan ditantang tim putra, Jakarta Bhayangkara Presisi pada 22 Juli mendatang.
Tim Bhayangkara Presisi ke partai puncak usai menaklukkan Jakarta STIN BIN di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (14/7/2024), 3-0 ( 25-18, 25-12, 25-22)
Di final bagian putri yang digelar pada 21 Juli mendatang akan bertemu Jakarta Electric PLN melawan Jakarta BIN.
Jakarta BIN sendiri dalam pertandingan terakhir final four Minggu malam ditumbangkan Popsivo Polwan 2-3 (20-25, 25-17, 27-25, 16-25, 18-20).
Pembina tim Jakarta LavAni Allobank Electric, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucap syukur atas kesuksesan timnya menyapu bersih dua putaran Final Four PLN Mobile Proliga 2024.
”Alhamdulillah kita sapu bersih juara final four ini. Yang pertama di Surabaya lalu, dan sekarang di sini di Semarang,” kata AHY usai penyerahan hadiah juara.
Hanya saja, AHY berpesan kesuksesan ini tidak membuat mereka besar kepala. Menurut dia, tugas tim sekarang adalah menuntaskan dengan gelar juara Proliga 2024.
”Kami tak ingin besar kepala karena kami harus segera menyiapkan diri untuk menghadapi grand final di Jakarta,” katanya.
Asisten pelatih LavAni, Samsul Jais mengakui penampilan anak asuhnya luar biasa. “Padahal kita tanpa pemain asing. Semua pemain lokal,” kata Samsul usai laga.
Menurutnya, pelatih Vives sudah mengerti kekuatan pemain lokalnya. “Receave mereka semua cukup baik. Serangan dari servis Bank Sumsel bisa mereka redam,” tambah Samsul.
Sementara itu, pelatih Bank SumselBabel, Iwan Dedi Setiawan mengaku permainan dari anak asuhnya melawan LavAni lebih banyak persiapan untuk perebutan tempat ketiga.
“Kita lebih fokus untuk persiapan perebutan tempat ketiga di Jakarta,” tukas Giso, panggilan akrab Iwan. (Ant/KPO-3)
