KANDANGAN, Kalimantanpost.com – Aksi menggembok pagar hingga pintu ruangan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan terjadi, Senin (22/7/2024) pagi diduga dilakukan sebagian besar warga Kemenag HSS.
Aksi diikuti jajaran ASN mulai dari Kasubbag TU, hingga unsur madrasah.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten HSS Rusmadi menegaskan, tuduhan arogan hingga angkuh tidak berdasar. Ia mengklaim melakukan pekerjaan sesuai kebijakan dan peraturan yang berlaku.
“Apa yang dituduhkan kepada saya tidak benar, hoaks, dan peserta demo tadi hanya oknum, dan tidak mewakili seluruh ASN Kemenang,” ujar Rusmadi, saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp.
Ia mengatakan, siap datang jika ada proses mediasi dari pihak manapun.
“Hari ini pun jika diundang mediasi, saya siap datang, ataupun jika kantor dibukakan untuk saya, karena saya masih di Kandangan,” ujarnya.
Sementara Kasubag TU Kemenag HSS Fathur Rahman mengatakan, penyebab aksi demonstrasi damai dilakukan lantaran manajemen yang kurang baik antara pimpinan dan bawahan Kantor Kemenag HSS.
Ia mengatakan, sah saja jika Kepala Kemenag HSS tidak mengakui kesalahannya. Tetapi menurutnya, kejadian serupa bukan pertama kali dialami Rusmadi ketika menjabat di instansi lain.
“Kejadian ini sebenarnya bukan yang pertama, tapi pernah sewaktu beliau menjabat di Kabupaten Tabalong, Tanah Laut, Barito Kuala, dan terakhir HSS,” jelasnya.
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pun mengirim utusannya, untuk melaksanakan koordinasi sekaligus klarifikasi.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Kalsel Muhammad Yamani, datang dan beraudiensi yang dihadiri Kasubbag TU Kantor Kemenag Kabupaten HSS Fathur Rahman, beserta jajaran kepala seksi.
“Ada tiga poin yang telah diterima, yaitu benar bahwa ada demonstrasi aksi damai dilakukan intern ASN atau warga Kantor Kemenag HSS. Kedua, tuntutan aksi damai tersebut berupa permintaan supaya Rusmadi untuk tidak lagi ditugaskan menjabat sebagai Kepala Kemenag HSS,” jelasnya.
Poin terakhir, ia menegaskan pelayanan yang ada di Kantor Kemenag HSS, tetap berjalan seperti biasanya.
Hasil pertemuan itu terangnya, akan diserahkan ke Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel. (tor/KPO-3)