Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Kejutan, Putra Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2024 Usai Tumbangkan LavAni 3-1

×

Kejutan, Putra Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2024 Usai Tumbangkan LavAni 3-1

Sebarkan artikel ini
1000484590 e1721578379753
Pemain, pelatih dan official Bhayankara Presisi meluapkan kegembiraan usai dengan menumbangkan Jakarta LavAni 3-1 (28-30, 25-22, 25-22 dan 25-22) dalam pertandingan grandfinal Proliga 2024 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7/2024) malam. (Kalimantanpost.com/tangkapan layar mojitv)

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Kejutan dibuat tim bola voli putra Bhayangkara Presisi dengan menumbangkan Jakarta LavAni 3-1 (28-30, 25-22, 25-22 dan 25-22) dalam pertandingan grandfinal Proliga 2024 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7/2024) malam.

Ini merupakan sejarah bagi Bhayangkara Presisi kali pertama kalinya setelah di dua final sebelumnya selalu dihentikan LavAni.

Baca Koran

Bagi LavAni sendiri dengan kekalahan tersebut gagal membuat hattrick kemenangan tiga kali beruntun.

Tidak seperti di pertandingan reguler dan final four yang selalu kalah telak 0-3, penampilan Bhayangkara Presisi dalam peryandingan grandfinal tampil lebih solid dan memberikan perlawanan sengit menghadapi favorit juara Jakarta LavAni.

Sejak set pertama, Bhayangkara Presisi yang menurunkan setter Alfin Daniel Pratama, middle blocker Yuda, Ahmad Gumilar,
Rendi dan legiun asingnya, Daudi Okello serta Numoury Keita tampil begitu solid.

Hanya mengandalkan serangan melalui Numoury Keita dengan attack dan back attack serta dibantu quick Yuda, mampu memporak-poranda blocker LavAni hingga unggul 4-6.

Sementara itu LavAni diperkuat Dio Zulfikri, Renan Buiatti (opposite) yang berasal dari Brazil dan Oreol Camejo asal Kuba, Malizi dan Hendra (middle blocker) dan Fahri Septian tampil tak seperti biasanya hingga tertinggal 21-24.

Saat hanya membutuhkan satu poin, smesh keras Daudi Okello gagal membuahkan poin hingga memperkecil ketinggalan 22-24.

Ini Dia merupakan kebangkitan LavAni dengan memperkuat blocker meredam serangan Bhayangkara Presisi dan Renan ‘mengamuk’ dengan smesh di atas blok hingga menyamakan.kedudukan 24-24.

Setelah itu terjadi deuce beberapa kali dan back attack pemain LavAni 217 sentimeter gagal di blok hingga menang 30-28.

Memasukkan set kedua, Bhayangkara Presisi tetap sulit dibendung melalui serangan Keita membuahkan poin hingga unggul 17-14. Namun, LavAni sempat menyamakan kedudukan 17-17.

Baca Juga :  Jay Idzes Jadi Kapten, Ini Ratingnya Saat Venezia Ditumbangkan Udinese 3-2 di Serie Liga Italia

Keita yang tampil luar biasa kembali balik memimpin 21-19. Mempertahankan keunggulan dan menambahkan serangan, Daudi Okello yang tampil dibawah performa ditarik keluar dan memasukkan tenaga baru, Agil Angga.

Begitu juga dikubu LavAni memasukkan Boy Arnes menggantikan Fahri Septian, namun masih belum mampu mengejar poin.

Malah smesh block out Agil mampu membawa timnya Bhayangkara Presisi menang 25-22 hingga kedudukan jadi 1-1.

Memasuki set ketiga, penampilan apik Angga tetap dipertahankan sebagai starter. Bhayangkara Presisi pun tampil lebih variatif tak hanya mengandalkan Keita, tapi setter Alfin membaginya kepada Angga, Rendi dan quick Yuda hingga sulit diantisipasi blocker LavAni.

Bhayangkara Presisi pun terus memimpin dari 8-5, 16-9, 18-13. Sebuah smesh keras Agil mampu membawa Bhayangkara Presisi menang 25-22.

Memasuki awal set keempat, pemain Bhayangkara Presisi dalam servis maupun attack banyak eror hingga LavAni unggul 8-6 dan 11-8, 19-16.

Pelatih Bhayangkara Presisi pun cepat mengantisipasi mengganti setter Alfin dengan Nizar hingga ritme permainan berubah hingga mampu mengejar hingga 19-19, bahkan balik memimpin 22-20.

Keita dan Agil tampil gemilang mampu menimpin 24-22. Sebuah smesh keras Keita membawa Bhayangkara Presisi menang 25-22, sehingga menang menjadi 3-1.

Bhayangjara Presisi pun tampil sebagai juara dan LavAni harus puas diposisi kedua. Juara ketiga diraih Palembang Bank Sumsel dan peringkat keempat diraih STIN BIN. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan