Banjarbaru, Kp- Dialog audiensi antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru kembali digelar, kali ini di RT 007 RW 003 Kelurahan Guntung Payung yang dihadiri langsung oleh Aditya Mufti Ariffin beserta jajaran Pemerintah Kota Banjarbaru, Senin (15/07/24).
Wali Kota Aditya memaparkan berbagai capaian Pemerintah Kota Banjarbaru serta program-program yang sedang berjalan maupun yang akan dilaksanakan ke depan. Dialog ini juga memberikan kesempatan bagi warga Kelurahan Guntung Payung untuk menyampaikan berbagai hal yang terjadi di lingkungan mereka langsung kepada jajaran Pemkot maupun kepada Wali Kota.
Aditya menyampaikan beberapa capaian penting, salah satunya terkait infrastruktur di Kelurahan Guntung Payung. Misalnya, pembangunan drainase sepanjang 1.538,02 meter yang dilakukan pada tahun 2023, kemudian pada tahun 2024 ini ditambah lagi sepanjang 1.171,35 meter sehingga total panjang drainase yang dibangun mencapai 2.709,37 meter.
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan capaian dalam pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Guntung Payung. Sejak tahun 2021, sudah terpasang 273 titik PJU yang memberikan penerangan dan kenyamanan bagi masyarakat setempat.
Dalam dialog tersebut, Aditya juga mengumumkan rencana peluncuran angkutan umum gratis pada bulan Oktober mendatang.
“Insyallah di Bulan Oktober akan diluncurkan angkutan umum gratis di jalan-jalan Banjarbaru, jadi pian-pian bisa berangkat kerja, pergi ke pasar, atau anak-anak bisa berangkat sekolah dengan nyaman dan aman,” ujarnya.
Aditya berharap dengan adanya angkutan umum gratis ini, masyarakat Banjarbaru perlahan akan berpindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum, sehingga kemacetan di kota Idaman ini bisa berkurang. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup warga serta mengurangi polusi udara di Banjarbaru.
Salah satu warga Kelurahan Guntung Payung, M. Yuliani, mengungkapkan apresiasinya atas berbagai program yang dijalankan oleh Pemkot Banjarbaru. Ia menyoroti program perawatan lansia melalui layanan Homecare serta penerangan jalan yang membuat akses masyarakat menjadi lebih nyaman.
“Program-program ini sangat membantu kami. Lansia yang dirawat dengan baik dan penerangan jalan yang memadai benar-benar meningkatkan kualitas hidup kami di sini,” tutup M. Yuliani. (Dev/K-3)