BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Siapa bilang bercocok tanam hanya bisa dilakukan di lahan yang luas? Dengan hadirnya hySCell hydroponic, kini siapa saja dapat menikmati segarnya hasil kebun sendiri, bahkan di ruang terbatas sekalipun. Inovasi dari tim mahasiswa P2MW Universitas Lambung Mangkurat ini menawarkan solusi pertanian modern yang praktis dan efisien.
Tanam dengan Cerdas, Panen dengan HySCell
HySCell Hydroponic bukan sekadar alat bertanam biasa. Dilengkapi teknologi IoT (Internet of Things) dan Solar Cell, sistem ini memungkinkan pengguna memantau dan mengontrol pertumbuhan tanaman secara real-time melalui smartphone.
“Keunggulan produk kami yaitu dengan memanfaatkan energi matahari, HySCell Hydroponic ramah lingkungan dan hemat energi serta menggunakan komponen berkualitas tinggi untuk hasil panen yang optimal dengan sistem otomatis memudahkan perawatan tanaman, sehingga cocok bagi siapa saja, termasuk pemula dan dapat ditempatkan di berbagai lokasi, mulai dari rumah hingga perkantoran,” papar Raida, ketua kelompok tim P2MW HySCell ULM, Selasa (30/7/2024).
Ditambahkannya, HySCell Hydroponic juga dapat menjadi media pembelajaran yang menarik, terutama untuk siswa.
“HySCell Hydroponic tidak hanya menarik minat para penggemar tanaman, tetapi juga memiliki potensi besar di sektor pendidikan, perhotelan, dan restoran. Bayangkan, siswa dapat belajar tentang ilmu pertanian secara langsung, hotel dapat menyajikan sayuran organik segar kepada tamu, dan restoran dapat memiliki pasokan sayuran berkualitas tinggi,” ucapnya.
Ditambahkan Raida, HySCell Hydroponic merupakan bisnis yang hadir sebagai solusi untuk menanam sayur dengan ruang terbatas. “Keunggulan produk kami apabila dibandingkan dengan produk kompetitor yaitu penggunaan komponen Solar Cell dan IoT dimana alat kami menggunakan sumber energi hijau (green energy) berupa sinar matahari serta dapat dikontrol melalui smartphone,” ucapnya.
Dijelaskannya, alat yang mereka buat juga sejalan dengan revolusi industri 4.0 yaitu penggunaan teknologi berbasis data yang kemudian diterapkan di kehidupan sehari-hari termasuk pada produk.
“Hal ini sangat menarik bagi pencinta teknologi dan instansi pendidikan untuk mempermudah aktivitas bercocok tanam serta menggunakan prinsip kerja alat ini sebagai pembelajaran bagi siswa. Kami juga selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas produk serta mutu layanan kami sehingga bisa memperluas pasar kami serta mendapat loyalitas konsumen,” ujar Raida.
Sementara itu, Fitriani, MPd, guru di SMPN 11 Banjarbaru, sangat antusias dengan hadirnya HySCell Hydroponic di sekolahnya.
“SMP 11 Banjarbaru ini kan sudah terkenal sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Nah, dengan adanya HySCell Hydroponic ini, kami bisa semakin memperkuat komitmen sekolah dalam menjaga lingkungan,” ucapnya.
Selain itu, penggunaan energi surya dari solar cell membuat sistem ini sangat ramah lingkungan.
“Jadi, siswa-siswa kami tidak hanya belajar tentang pertanian, tapi juga tentang pentingnya energi terbarukan dan sistem ini juga bisa dikontrol melalui smartphone. Siswa kami bisa belajar bagaimana mengatur nutrisi tanaman, mengatur cahaya, dan hal-hal teknis lainnya,” papar Fitriani.
Dengan begitu, lanjut dia, minat belajar siswa terhadap pelajaran IPA, terutama yang berkaitan dengan tumbuhan dan teknologi, pasti akan semakin meningkat.
Ingin memiliki kebun sayur pribadi yang hijau dan sehat? HySCell Hydroponic adalah jawabannya. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari revolusi pertanian modern. Dapatkan HySCell Hydroponic sekarang dan rasakan sensasi bertanam yang menyenangkan!.(nau/KPO-3)