Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan fukungan ini menunjukkan memiliki kedewasaan dan rasional, belum saatnya Demokrat maju secara langsung
MENGEJUTKAN – Demokrat ternyata mengusung pasangan H Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman untuk Pilgub (Pemilihan Gubernur).
Pertanyaan resmi disampaikan langsung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat (19/7) malam.
Jadi pertanyaan untyk wilayah Kalsel Demokrat dipegang Ibnu Sina lantaran sebagai ketua partai ini.
Tak sekadar ketua partai. Ibnu Sina juga rising star, yang mana Wali Kota dua periode di Banjarmasin.
Dari semua itu apa alasan AHY mengusung Muhidin-Hasnur?.
Jawabnya berpengalaman.“Bapak Muhidin ini tidak asing lagi.
Dan tentunya atas rekam jejak pengalaman,” ujarnya di Kantor DPP Demokrat di Jakarta.
Apalagi Muhidin adalah Wakil Gubernur Kalsel.
Ia dianggap punya pengetahuan tentang daerah yang bakal dipimpin.
“Pengetahuan dan pemahaman terhadap isu-isu rakyat di Kalimantan Selatan ini membuat beliau menjadi kandidat yang sangat diperhitungkan,” ucap AHY.
Begitu juga Hasnuryadi Sulaiman. Ia dipandang punya pengalaman.
Malang-melintang legislator di Senayan.
“Tentunya memiliki pemahaman yang luas memiliki jejaring dan tentunya bisa memberikan support kepada Pak Muhidin dalam membangun Kalimantan Selatan bersama-sama,” ujarnya.
Tapi, Muhidin bukan kader Demokrat. Ia Ketua PAN Kalsel.
Begitu juga Hasnur yang berasal dari Partai Golkar.
AHY punya jawaban diplomatis. Mereka realistis tak mengusung kader sendiri. Lantaran memperhitungkan segala kesiapan sosok yang diusung.
Tak hanya urusan elektabilitas atau dukungan massa, tapi kesiapan vital lainnya.
“Termasuk apakah memiliki kecukupan partai koalisi.
Dan tentu juga kesiapan logistik,” jelasnya.
Ia legowo, Demokrat tak ikut panggung utama di Kalsel. Hanya bagian dari koalisi pengusung.
“Dukungan ini menunjukkan kami memiliki kedewasaan dan rasional.
Belum saatnya Demokrat maju secara langsung,” ungkapnya.
AHY lantas memberi instruksi tegas kepada kader Demokrat di Kalsel.
Mereka harus memenangkan Muhidin-Hasnur. “Memberikan dukungan penuh,” tutupnya.
Sebelumnya soal penyerahan ini diakui pula oleh Wakil Ketua DPW PAN Kalsel, Afrizaldi.
Dengan Demokrat berhasil diamankan, Muhidin-Hasnuryadi, pasangan ini hanya perlu tambahan dua kursi lagi untuk maju di Pilgub Kalsel 2024.
Sebab, Demokrat memiliki tiga kursi di DPRD Kalsel hasil Pemilu 2024.
Ditambah lagi dengan perolehan PAN sebanyak enam kursi yang lebih dulu menyerahkan SK untuk Muhidin-Hasnuryadi.
Sementara itu, ambang batas untuk pencalonan gubernur dan wakil gubernur Kalsel minimal 11 kursi.
Selain PAN dan Demokrat, Muhidin masih punya kesempatan mendapatkan tambahan amunisi dari sejumlah parpol.
Sebelumnya, Ketua DPW PAN Kalsel itu juga melamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (net/K-2)