BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Ada yang beda kali ini saat perpustakaan keliling (Pusling) Palnam Banjarmasin mengujungi sekolah. Biasanya petugas Pusling Palnam naik mobil, kali ini hanya mengendarai sepeda motor trail bertandang ke SDN Pekapuran Raya 5 Banjarmasin yang terletak di Jalan AMD Besar, Banjarmasin Timur, Selasa (16/7/2024).
Ada empat buah sepeda motor trail membawa buku bacaan yang diletakkan di samping kiri dan kanan kendaraan yang berangkat dari Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jalan A Yani Km 6 menuju Pekapuran Raya Banjarmasin.
Setibanya di sekolah pukul 09.00 Wita, murid-murid yang sejak tadi menunggu langsung ‘menyerbu’ dan meminjam buku cerita yang disukainya.
Usai mendapatkan buku yang dicarinya, anak-anak ini ada yang memilih duduk di halaman sekolah maupun ke dalam ruang kelas untuk membaca buku yang dipinjamnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel, Hj Nurliani Dardie mengungkapkan beberapa waktu lalu, pihaknya mendapat surat permohonan dari Kepala SDN Perkapuran Raya 5 Banjarmasin, Saidah Asiah untuk dikunjungi mobil perpustakaan keliling.
“Surat permohonan itu kami tindak lanjuti dengan melihat kondisi di lapangan. Ternyata, mobil perpustakaan keliling tidak bisa masuk ke sekolah karena gangnya kecil,” papar Bunda Nunung, panggilan akrab Hj Nurliani, Rabu (17/7).
Supaya murid SDN Pekapuran Raya 5 Banjarmasin tak kecewa, lanjut dia, pihaknya menurunkan empat sepeda motor trail menuju sekolah tersebut.
“Kami juga terus berupaya meningkatkan minat baca dan budaya literasi di Banjarmasin maupun daerah. Bila tak bisa dijangkau dengan mobil, kami menurunkan sepeda motor trail,” ungkapnya.
Bunda Nunung berharap dengan kedatangan pusling ke.sekolah, siswa SDN Perkapuran Raya 5 Banjarmasin meningkat minat bacanya.
Sementara itu, salah satu guru SDN Pekapuran Raya 5 Banjarmasin, Dewi Yuliani mengucapkan terimakasih kepada kepala dinas dan staf Perpustakaan Daerah Palnam atas kunjungan perpustakaan keliling ke sekolahnnya dalam rangka literasi sekolah.
“Kami berharap perpustakaan keliling lebih sering lagi datang ke sekolah kami, sehingga anak-anak bisa membaca buku dan minat bacanya meningkat,” pungkas Dewi. (ful/KPO-3)