Pelaihari, KP – Pj Sekretaris Daerah Tanah Laut (Sekda Tala) M Faried Widyatmoko menekankan pencegahan dan pengendalian korupsi serta gratifikasi harus menjadi prioritas bersama. Hal tersebut ia sampaikan saat Sosialisasi Anti Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sarabakawa Meeting Room Best World Kindai Hotel, Selasa (23/7/2024).
Faried mengatakan korupsi dan gratifikasi adalah musuh utama yang dapat merusak tatanan pemerintahan dan kepercayaan publik. Ia menuturkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai ASN, dituntut untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, transparansi dan akuntabilitas.
“Sebagai bangsa yang religius dan berbudaya luhur, praktek korupsi bukan hanya ditindak, tapi yang diutamakan yaitu pencegahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa semua ASN harus memahami tata kelola dalam pengelolaan keuangan, aset daerah serta tentang pencegahan korupsi. Menurutnya strategi pencegahan korupsi diperlukan agar bahaya korupsi dapat ditanggulangi dan celahnya dapat ditutup rapat.
“Pencegahan korupsi adalah suatu pekerjaan yang berat untuk dilakukan. Oleh karena itu, pekerjaan tersebut harus dilakukan secara bersama-sama dan membutuhkan komitmen nyata,” imbuhnya.
Dirinya berharap, ASN dapat memahami bahaya korupsi dan gratifikasi, serta dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh integritas dan akuntabilitas agar terwujud pemerintahan yang bersih dan berwibawa, “Kita harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal integritas dan profesionalisme,” pungkasnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yaitu Ketua Forum Aksi Penyuluh Anti Korupsi Kalimantan Selatan (APIK Kalsel) M Mujiburrakhman. Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tala. (rzk/K-6)
