BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Hari Asyura merupakan hari yang penting bagi umat Islam di sejumlah negara juga memperingati 10 muharam tersebut, tak terkecuali di Indonesia bahkan di Kalsel khususnya umat islam sangat antusias dalam menyambutnya.
Ada yang menarik dalam peringatan 10 Muharam, dimana masyarakat, Instansi Pemerintahan, Sekolah, Kampus membuat bubur Asyura dan dibagikan kepada masyarakat, keluarga serta kerabat.
Tak ketinggalan seperti yang dilakukan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) dalam memperingati 10 Muharam.
Para Dosen dan mahasiswanya bergotong royong membuat bubur Asyura, Rabu (17/072024), di Aula Gedung Dakwah NU, Kampus Unukase.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Isnaniah, M.Pd mengungkapkan peringatan 10 Muharam jika dirujuk menurut sejarah atau asal usulnya, bubur asyura ternyata sudah ada sejak masa Nabi Nuh AS kala bersama kaumnya yang beriman selamat dari banjir besar dengan menaiki perahu.
Selain itu bahwa 10 Muharam adalah salah satu hari yang disunahkan berpuasa.
“Dalam pelaksanaan tradisi membuat bubur asyura tentu banyak hikmah yang terkandung gambaran di dalammnya seperti kebersamaan, saling gotong royong, kerjasama serta kepedulian,” katanya.
Senada yang diungkapkan Ikhsan Abdullah salah seorang mahasiswa Unukase dengan kebersamaan yang dibangun tentu sangat menjalin silaturahim diantara dosen dan mahasiswa.
“Kita saling bekerja sama dalam membuat bubur tersebut baik Dosen dan Mahasiswa, rasa kebersamaan dan senang serta keseruan bisa membaur dalam suasana keakraban,” ucapnya.
Muda mudahan ditahun tahun berikutnya peringatan 10 muharam akan bertambah diikuti olrh sejumlah mahasiswa Unukase.(fin)