Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Program Studi Pendidikan Kimia Uniska Gelar Seminar Nasional Optimalisasi Generasi Muda

×

Program Studi Pendidikan Kimia Uniska Gelar Seminar Nasional Optimalisasi Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
1000493353 e1722073983153
Program Studi Kimia Uniska usai menggelar Webinar melakukan foto bersama

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tak bisa terelakkan tantangan kedepan semakin kuat dan beragam berbagai faktor akan menggerus masanya. Boleh jadi masa yang akan datang merupakan peran penting generasi muda.

Dan guna terus mengoptimalisasi peran Generasi Z tersebut terlebih melalui Pendidikan, Sains, dan Teknologi dalam Upaya Mewujudkan Suistainable Development Goals (SDGs) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Kaliamantan (Uniska) Muhammad Arsyad Albanjari (MAB) Program Studi Pendidikan Kimia menggelar Seminar Nasional 2024 melalui Daring 13 Juli hingga 14 Juli 2024 kemarin.

Baca Koran

Webinar tersebut disampaikan oleh empat pemateri yakni Prof Yuli Rahmawati dari Universitas Negeri Jakarta, Dr Habibi Hidayat dari Universitas Inlam Indonesia, Rahmat Eko Sanjaya, M.Si dari Universitas Lambung Mangkurat dan Herlina Apriani, M. Pd. Dari Uniska.

Dalam pemaparannya, Herlina Apriani, mengungkapkan bahwa saaat ini perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengharuskan kita untuk siap menghadapi perubahan dunia terutama dalam bidang pendidikan. Salah satu bentuk perubahan tersebut Society 5.0.
Society 5.0 adalah manusia yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 dan berpusat di teknologi.

“Peran penting dalam mendukung program SDGs ini adalah Mahasiswa yang memiliki potensi dan peran bagaimana kualitas pendidikan bangsa Indonesia kedepannya. Dimana mahasiswa memiliki lima peran dalam masyarakat yaitu sebagai agent of change ( agen perubahan ), iron stock, pengontrol kehidupan bermasyarakat, penjaga nilai, dan kekuatan moral,” katanya.

Sementara Fitria Rizkiana, M. Pd mengharapkan dengan adanya webinar tersebut kita bisa berbagi ilmu dan berdiskusi untuk membuka pemikiran. Selain itu memberikan ruang pada kita untuk berbagi pengetahuan bagaimana bersikap, berkarya, mengajar, membelajarkan, mendidik, dan memosisikan diri sebagai pemerhati, pembelajaran, peneliti teknologi, energi terbarukan, lingkungan, hingga kesehatan.

Baca Juga :  Komitmen Guru dan Siswa SMPN 2 Banjarmasin Dukung Pemko Pemilahan Sampah

Fitria juga menambahkan bahwa manusia dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), Robot, dan IoT (Internet of Things) akan berkolaborasi bersama –sama di era society 5.0 yang dimana manusia menjadi komponen penggerak dan diharapkan nantinya mampu menciptakan inovasi untuk meminimalisir adanya kesenjangan yang datang dari berbagai aspek di masa mendatang.

“Peran generasi muda harus mampu memanfaatkan perubahan teknologi dalam berbagai sendi kehidupan mereka. Manusia yang nantinya menjadi komponen penting harus menguasai soft skill seperti kemampuan berpikir kritis, nalar yang tinggi, kreatif, komunikatif, kolaboratif serta kemampuan dalam pemecahan masalah (Problem Solving). Dan salah satu support yang dilakukan Program Studi Kimia FKIP Uniska mempersembahkan Seminar Nasional Pendidikan Kimia tersebut,” pungkasnya.

Dalam pelaksanaan Webinar yang berlangsung di kampus Uniska Banjarmasin diikuti sebanyak 47 peserta. (fin/KPO-1)

Iklan
Iklan