Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
BANK KALSEL

Tangkal Hoaks, Bank Kalsel Gelar Sharing Session Bersama Cek Fakta Tempo

×

Tangkal Hoaks, Bank Kalsel Gelar Sharing Session Bersama Cek Fakta Tempo

Sebarkan artikel ini
IMG 20240730 WA0018 e1722316304785
Sharing session tentang hoaks bersama Bank Kalsel, Jumat (26/7/2024). Kalimantanpost.com - Foto/Reprohumasbankkalsel

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Bank Kalsel menggelar sharing session bersama media dalam rangka meningkatkan kompetensi media dalam menyaring berita hoax di era digital di Hotel AONE Jakarta pada Rabu (26/7/2024).

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin dalam sambutannya mengatakan acara ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi media bersama Bank Kalsel dengan menghadirkan beberapa narasumber dari berbagai bidang dan pengalaman yang mumpuni.

Baca Koran

“Di sini kita sama-sama belajar mengenali dan menangkal berita berita berita hoaks agar banua kita tercinta bisa damai, terlebih menjelang Pilkada 2024,” ujar Fachrudin.

Pada sharing session ini, hadir beberapa narsumber diantaranya Dr. Irvandi Gustari, SE, MBA yang merupakan Direktur Utama AJB Bumiputera, Inge Klara Safitri, Koordinator Kanal Cek Fakta Tempo, dan Dr. H. A.M Fachrir, Komisaris Freeport Indonesia.

IMG 20240730 WA0019

Inge Klara Safitri mengatakan, di era digital ini informasi apapun dengan cepat menyebar termasuk informasi yang berpotensi menjadi hoaks.

Ia juga menyampaikan ciri-ciri berita hoaks di antaranya, sering memiliki judul sensasional, website abal-abal, hingga foto yang tidak jernih.

Atensi khusus tentang mental para jurnalis, jelasnya yang hobi menuliskan berita sensasional yang berpotensi hoaks namun terkesan melempem saat berita konfirmasi diturunkan atau dipublikasi.

“Sebagai jurnalis, kita tidak boleh punya mental melempem, ketika ada berita sensasional yang belum terkonfirmasi semangat membagikan, tapi ketika ada berita konfirmasinya, malah gak di share,” ujar Inge.

Dr. Irvanda Gustari juga menyampaikan beberapa hal seperti sinergi dan komunikasi antar pemangku kepentingan dengan media. Menurut Dr Irvanda Gustari sendiri, sebenarnya tidak ada berita hoaks.

“Menurut saya tidak ada berita hoaks, yang ada hanyalah miss komunikasi antar pemangku kepentingan dengan media sehingga tercipta berita yang kurang akurat,” ujarnya saat menyampaikan materi.

Baca Juga :  Bank Kalsel Kenalkan Tabungan Banua Rencana

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya koordinasi, kolaborasi, dan harmonisasi antara media dan pemangku kepentingan.

“Supaya kita bisa meluruskan berita negatif dan menciptakan berita yang positif,” tutupnya.(nau/KPO-1)

Iklan
Iklan