Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Internasional

Trump Sebut Biden tak Jujur dan Kurang Layak Mencalonkan Diri Lagi Sebagai Presiden

×

Trump Sebut Biden tak Jujur dan Kurang Layak Mencalonkan Diri Lagi Sebagai Presiden

Sebarkan artikel ini
IMG 20240722 WA0044
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Antara/Anadolu)

WASHINGTON, Kalimantanpost.com – Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan akan “memperbaiki kerusakan” yang dia kaitkan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, tak lama setelah Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden.

“Joe Biden yang tidak jujur tidak layak untuk mencalonkan diri sebagai Presiden dan tentu saja tidak layak untuk menjabat – Dan tidak pernah! Dia hanya mencapai posisi presiden dengan kebohongan, Berita Palsu, dan tidak meninggalkan Ruang Bawah Tanahnya,” kata Trump melalui platformnya, Truth Social, Minggu (21/7/2024).

Baca Koran

Trump mengeklaim orang-orang di sekitar Biden termasuk dokter dan media mengetahui Biden tidak mampu menjadi presiden.

“Dia tidak melakukannya – Dan sekarang, lihat apa yang telah dia lakukan terhadap Negara kita, dengan jutaan orang datang melintasi perbatasan kita, tanpa dicek dan diperiksa, banyak dari mereka berasal dari penjara, rumah sakit jiwa, dan jumlah teroris yang sangat banyak,” ucapnya.

“Kita akan sangat menderita karena dari kepresidenannya, tetapi kami akan memperbaiki kerusakan yang telah ia lakukan dengan sangat cepat. BUAT AMERIKA HEBAT LAGI!” tambah Trump.

Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah pernyataan. Dia menyampaikan sebuah kehormatan besar dalam hidupnya untuk melayani rakyat Amerika Serikat sebagai presiden.

Namun, Biden mundur demi kepentingan terbaik partai dan negara.

“Meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya mundur dan fokus hanya pada memenuhi tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” kata Biden pada X.

Biden menawarkan “dukungan dan dukungan penuh” kepada Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai calon presiden dalam pemilu yang akan diadakan pada 5 November. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Zionis Israel Keluarkan Perintah Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
Iklan
Iklan