BANJARMASIN, di Kalimantanpost.com – Kerinduan akan media cetak sangat terlihat di wajah M Arif Muluk. Begitu disodori koran Kalimantan Post, wajah lelaki berusia 71 tahun sangat sumringah dan bersemangat membacanya.
“Saya sudah lima tahun lebih tak melihat media cetak lokal dijual secara eceran di Paringin, Balangan. Seandainya Kalimantan Post cetak di daerah kami, pasti cukup banyak peminatnya,” cerita M Arif, Minggu (18/8/2024).
Menurut warga Kelurahan Paringin Kota Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan di era digital sekarang ini, masyarakat di Kalsel maupun daerah di Indonesia lainnya masih membutuhkan yang namanya media cetak.
Membaca koran sambil menikmati minuman hangat dan kue di pagi hari atau sore seperti dulu sangat dirindukannya.
Pensiunan penyuluh pertanian pada Dinas Pertanian Balangan ini pun saat disodori Kalimantan Post edisi 17 Agustus 2024 sangat antusias membacanya.
“Ada perubahan di wajah Kalimantan Post, koran lokal tapi isi beritanya juga nasional,” ucapnya.
Ditambahkan bapak empat orang anak ini, sebagai warga Balangan dirinya juga memerlukan informasi tentang perkembangan pembangunan, politik, ekonomi, kriminalitas di 13 Kabupaten dan Kota di Kalsel.
“Biasanya media lokal seperti Kalimantan Post menyajikan berita seputar daerah. Namun, tidak ada lagi koran lokal beredar di masyarakat, sehingga tak mengetahui perkembangan di daerah,” ucap Arif.
Pernyataan Arif tersebut sesuai dengan fakta. Jarangnya membaca koran, sehingga tak mengenal Acil Odah atau H Muhidin yang digadang-gadang kandidat Gubernur Kalsel 2024-2029.
“Saya tidak tahu siapa itu Acil Odah maupun Muhidin,” katanya dengan nada polos.
Fakta inilah yang melandasi Kalimantan Post meluncurkan program Gerakan Baca Koran atau “GBK”.
Program yang diluncurkan di DKI Jakarta dan Ibukota Nusantara ini berlangsung penuh suka cita. Pernyataan serupa Arif Muluk pun terlontar dari segenap lapisan masyarakat yang gembira mendapat koran gratis dari Kalimantan Post.
Di usia jelang seperempat abad pada 17 Januari 2025 yang akan datang, Kalimantan Post menurut Pemimpin Umum Kalimantan Post, Troy Satria menyatakan bahwa Kallmm terus berbenah dalam beberapa tahapan.
Pertama, Tahap revitalisasi tampilan baru Koran Edisi Khusus setiap Sabtu Minggu atau Hari Besar Nasional. Kedua, peningkatan performa aset digital Kalimantan Post online dan terakhir pengembangan branding.
Kalimantan Post “Aspirasi Nusantara” hadir secara resmi pada 17 Agustus 2024 dengan cakupan wilayah sebaran di Jabodetabek, IKN dan 5 Provinsi di Kalimantan serta Jawa Timur.
Dengan demikian Kalimantan Post kini resmi “naik kelas”, dari koran lokal menjadi koran nasional. (ful/KPO-3)