BANJARMASIN – Guna memperingati Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan dan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bank Kalsel bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menyelenggarakan Semarak Putih Abu Competition. Acara ini berlangsung dari 15 hingga 16 Agustus 2024 di Siring 0 Kilometer, Banjarmasin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Pekan QRIS Nasional (PQN) dan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia yang digelar secara serentak di seluruh Nusantara, termasuk Kalimantan Selatan.
Kepala Divisi Dana dan Digital Banking Bank Kalsel, Suriadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong perluasan akseptasi QRIS melalui berbagai aktivitas seperti onboarding, edukasi, showcase, hiburan, dan perlombaan, serta penguatan literasi QRIS di masyarakat.
“PQN diselenggarakan untuk memperluas penggunaan QRIS di masyarakat melalui berbagai kegiatan edukasi dan perlombaan. Dalam acara ini, kami berharap masyarakat lebih memahami dan memanfaatkan QRIS dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Suriadi.
Sebagai bagian dari acara tersebut, Bank Kalsel menyelenggarakan talkshow dengan tiga tema utama. Pada sesi pertama, tema QRIS dibahas oleh narasumber dari Divisi Dana dan Digital Banking. Sesi kedua mengangkat tema “Cinta Bangga Paham Rupiah” yang disampaikan oleh Divisi Usaha Syariah. Sementara itu, sesi ketiga yang bertema “Perlindungan Konsumen” disampaikan oleh Divisi MRK/DSP.
Bank Kalsel juga memberikan dukungan bagi para pelaku usaha lokal dengan mengadakan flash sale di tenant Kampung Banjar. Dalam program ini, Bank Kalsel memberikan subsidi, sehingga masyarakat dapat bertransaksi menggunakan QRIS hanya dengan biaya 74 Rupiah, yang setara dengan 25.000 Rupiah.
Tidak hanya itu, Bank Kalsel turut memberikan apresiasi kepada para pelajar yang berpartisipasi dalam lomba Ranking 1 dan Talenta Kalsel 74, dengan memberikan hadiah berupa souvenir. Tercatat, sebanyak tujuh SMA dan SMK di Banjarmasin berpartisipasi dalam Semarak Putih Abu Competition ini.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar dan masyarakat umum, serta mendorong penggunaan QRIS sebagai salah satu alat pembayaran yang lebih efisien dan modern di Kalimantan Selatan.(ADV/KPO-1)
