Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Politika

Dapat SK Pencalonan Maju Pilwali Banjarmasin 2024, Arifin Noor dan Supian Akbari Gaspol

×

Dapat SK Pencalonan Maju Pilwali Banjarmasin 2024, Arifin Noor dan Supian Akbari Gaspol

Sebarkan artikel ini
1000520735 e1723559652475
Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Wakil Wali Kota Banjarmasin H Ariffin Noor dan Supian Akbari akhirnya mendapatkan Rekomendasi penunjukan untuk maju Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Nopember Pilkada 2024.


Penyerahan penunjukan dan penetapan tersebut ditandatangani Ketua DPP Golkar Pusat, setelah disurvey DPP tanpa sepengetahuan pengurus DPD Golkar Kalsel dan Kota Banjarmasin.

Baca Koran


Penyerahan surat keputusan final ini diserahkan langsung Ketua Tim Penjaringan Balon Kepala Daerah Partai Golkar Kalsel H Puar Junaidi, di Kantor DPD Partai Golkar Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Selasa (13/08/2024) sore.


Di hadapan para pengurus KPG Golkar Kalsel, Arifin Noor datang didampingi istrinya Hj Hardianyanti dan Akbari didampingi istrinya Haura yang juga putra sulung mantan Wagub HM Rosehan dan anggota DPR RI Hj Aida Muslimah.


Kesiapan pasangan Ariffin Noor – Supian Akbari, untuk Gaspol maju Pilwali karena telah menerima Surat Keputusan (SK) Rekomendasi DPP Partai Golongan Karya (Golkar). Dan kini juga masih menunggu dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia juga Partai Demokrat.


Pasangan Ariffin – Akbari, DUA A melenggang mulus siap berlaga di Pilwali Banjarmasin, selain menerima dukungan dari Partai Golkar juga mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, bahkan ada kemungkinan dukungan bakal bertambah dari partai politik (parpol) lainnya, yang masih membuka diri.


Usai menerima SK Rekomendasi DPP Partai Golkar, Ariffin Noor menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kepercayaan Partai Golkar dengan berbagai kriterianya termasuk hasil survei hingga akhirnya ditetapkanlah sebagai calon walikota Banjarmasin dan calon wakil walikota Banjarmasin.


“Tentunya kami berikan apresiasi sebesar-besarnya, mudah-mudahan dengan kepercayaan ini jadi bekal kami berjuang dan perjuangan kami itu mendapat ridho dari Allah SWT,” ucapnya.


Arifin yang masih menjabat Wakil Wali Kota Banjarmasin itu juga berharap mudah-mudahan dinamika politik di Banjarmasin berlangsung aman dan damai sehingga mendapatkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas.

Baca Juga :  Ketua Golkar Kalsel Nanti Mesti Siap Dicalonkan Jadi Gubernur


Ia pun berharap nantinya bersama para kader dan simpatisan Partai Golkar di Banjarmasin berjuang memenangkan mereka pada Pemilihan Walikota Banjarmasin 2024. Sedangkan Bakal Calon wakil walikota Banjarmasin, M Supian Akbari menyampaikan terima kasihnya telah diberikan kepercayaan kepada generasi muda penerus perjuangan bangsa ini.


“Saya ucapkan terima kasih atas keterwakilan sebagai generasi muda yang diberikan kepercayaan,” ucap pengusaha muda ini.


Pengusaha muda ini berharap bukan cuma sebuah kolaborasi antara generasi atas dengan generasi bawah atau antara generasi tua dengan generasi muda, tapi ini sebuah kombinasi yang saling melengkapi dan berkontribusi untuk sebuah kemajuan di Kota Banjarmasin.


Ketua BAPPILU DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel, H Puar Junaidi menyatakan SK Rekomendasi DPP Partai Golkar ini bersifat final dan mengingat sebagai sebuah keputusan bagi seluruh jajaran pengurus, fungsionaris, kader dan anggota Partai Golkar, sehingga segala tindakan yang bertentangan dengan hasil penetapan dan keputusan ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan organisasi yang berlaku.


“Jadi ini keputusan final dan apabila di luar garis partai akan dikenakan sanksi,” tegasnya.


Mantan anggota DPRD Kalsel yang dikenal vokal ini juga menyatakan kepada semua kader-kader Golkar yang ada di wilayah Kota Banjarmasin, mari bersama-sama kita gotong royong, mari bersama-sama kita saling bahu-membahu agar calon yang diusung Partai Golkar ini bisa dimenangkan.


“Golkar dalam menetapkan calon bukan kaleng-kaleng,” tukasnya.


Menurut Puar, ternyata tanpa sepengetahuan pengurus provinsi, kabupaten dan kota, DPP Partai Golkar melaksanakan survei sendiri untuk menetaplan calon yang diusung.

“Artinya ini sebuah kepercayaan dengan mekanisme yang berlaku di partai, bahwa tidak semudah membalik telapak tangan untuk menetapkan calon kepala daerah,” demikian Puar.(nau/KPO-1)

Iklan
Iklan