Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Diprediksi Tiga Pasangan di Pilwali Banjarmasin

×

Diprediksi Tiga Pasangan di Pilwali Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
a3 1
RAPAT koordinasi tahapan pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2024, Rabu (7/8). (ISTIMEWA)
Iklan

Banjarmasin, KP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin memperkirakan ada tiga pasangan yang mengikuti Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2024.

Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusnailah, yang ditemui usai acara rapat koordinasi (Rakor) Tahapan Pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Tahun 2024 di salah satu hotel (7/8) mengatakan perkiraan ini atas dasar dari baliho yang sudah beredar dan perkiraan minimal jumlah partai pendukung untuk maju sebagai Walikota dan Wakil .

Baca Koran

Rusnailah menyebutkan hingga saat ini, masih belum ada calon atau perwakilan partai pengusung yang berkonsultasi dengan KPU Banjarmasin terkait pencalonan.

“Kami ini mohon maaf, belum ada yang berkonsultasi ke KPU, namun dari baliho yang beredar kemungkinan ada tiga pasangan, kalau kami amati, tapi terus terang belum ada yang berkonsultasi baik persyaratan atau hal lainnya,” katanya lagi.

Ia menambahkan kemungkinan jumlah pasangan baru diketahui pada tanggal 24 Agustus mendatang.

Sebab KPU Kota Banjarmasin akan mengundang seluruh partai politik dan bakal calon Walikota – Wakil untuk mensosialisasi tata cara pendaftaran dan waktu pendaftaran.

“Cara ini sesuai dengan intruksi dari KPU RI agar pendaftaran berjalan sesuai dengan prosedur dan lancar.

Selain itu pengaturan kedatangan pendaftaran ini karena kantor kita kecil dan sempit sehingga diharapkan pendaftaran tidak dilakukan berbarengan,” sebutnya.

Untuk diketahui, Pemilihan Walikota dan Wakil telah mengemuka tiga orang calon.

Yaitu Mukhyar dari Partai PKS, PKB dan Non Parlemen, Partai Ummat, selanjutnya M Yamin – Ananda dengan Partai Gerindra, Nasdem dan PPP dan yang ketiga, Arifin Noor dengan dukungan berasal dari Partai Golkar.

Sementara, Partai Demokrat dan PDI- Perjuangan belum memberikan dukungan kepada Arifin Noor. (mar/K-2)

Baca Juga :  APBN Gelontorkan Anggaran Rp504 triliun untuk Pendidikan per November
Iklan
Iklan