BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kalsel merasa kehilangan tokoh panutan, dengan meninggalnya HM Taufik Effendie pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 20.10 WIB di Surabaya.
“Kita merasa kehilangan tokoh panutan bagi pelaku usaha di wilayah Kalsel,” kata Ketua Kadin Kalsel, Hj Sinta Laksmi Dewi, di rumah duka, Kamis (1/8/2024), di Banjarmasin.
Sinta mengungkapkan, Kadin kehilangan tokoh daerah yang memiliki prestasi di zamannya, serta semangat luar biasa dalam membangun usaha yang bisa menjadi teladan bagi pelaku usaha di Kalsel.
Menurut Sinta, beliau tidak hanya sebagai panutan, namun juga tokoh besar yang banyak memberikan kontribusi dan membawa kebaikan pada pembangunan di Kalsel.
“Saat beliau menjadi Ketua Kadin, banyak kerjasama yang dihasilkan untuk pembangunan daerah dengan melibatkan pengusaha daerah,” tambahnya.
Kiprah beliau juga menginisiasi pengerukan alur ambang Sungai Barito agar arus transportasi barang serta jasa dapat masuk dan keluar Kalsel lebih lancar.
“Kita merasakan lancarnya arus transportasi sungai, dengan pengerukan alur yang rutin dilaksanakan,” jelas Sinta.
Selain itu, beliau juga mengusulkan agar merevitalisasi Bandara Syamsuddin Noor agar bisa menjadi embarkasi haji.
“Jadi jemaah haji Kalsel bisa berangkat langsung dari embarkasi haji Bandara Syamsuddin Noor. Ini sangat memudahkan jemaah haji dan keluarganya,” ujarnya.
Untuk itu, Sinta dan jajaran Kadin Kalsel mendoakan agar beliau mendapatkan rahmat dari Allah SWT, dilapangkan kuburnya dan diterangi di alam barzah.
Sedangkan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan serta ikhlas menerima takdir. (lyn/KPO-3)