Banjarmasin, KP – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur dan Komisi E dan Dispora Jatim, kunjungi KONI Kalsel. Agenda tersebut untuk mempererat silaturahmi dan sharing dalam peningkatan pembinaan olahraga, Selasa (6/8/2024) siang di Sekretariat KONI Kalsel, Banjarmasin.
Kedatangan rombongan KONI, Komisi E DPRD, dan Dispora Jatim, disambut langsung Sekretaris Umum KONI Kalsel Enly Hadiyanor, Waketum HA Hadimi dan Gt Perdana, Kabid Rena (Rencana dan Anggaran) Fitri Rifani, serta beberapa pengurus lainnya.
“Kami disini, poin utamanya adalah mempererat silaturahmi. Namun secara substansinya ingin sharing, terutama kesiapan-kesiapan soal even PON yang terkait dengan anggaran,” ungkap Wakil Ketua IV KONI Jatim, Mohammad Ma’ruf Syah.
Ingin mengetahui, lanjutnya, soal bagaimana penganggaran, bagimana peningkatan kualitas pembinaan atlet. “Seputaran itu yang ingin kami ketahui disini,” kata Ma’ruf.
Sebetulnya, kujungan ini merupakan inisiatif Komisi E DPRD Jatim. “Kami dari KONI Jatim, tentu berbagai pertimbangan-pertimbangan ke sini. Bagi kami, Kalsel ini seperti saudara,” ucapnya.
Dari pertemuan ini, katanya, tentu ada fariabel-fariabel yang lain dan ada pengalaman. “Hal ini menarik bagi kami sebagai KONI Jatim, tentu sharing ini sangat berharga untuk menambah wawasan tentang peningkatan prestasi olahraga,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kalsel Enly Hadiyanor, merasa senang dikunjungi KONI, Komisi E DPRD, dan Dispora Jatim.
“Kami banyak mendapat pengetahuan dan informasi mengenai keolahragaan. Semoga kedepan, antara eksikutif, legislatif, dan KONI Kalsel bisa lebih bersinergi lagi,” tuturnya.
Memang, diakuinya, untuk angka kuantitatif tidak bisa dibandingkan. “Prestasi Jatim berbeda dengan prestasi Kalsel. Jumlah APBD Jatim tentu lebih besar dari Kalsel,” terangnya.
Tapi yang menarik sebenarnya, menurut Enly, kalau mau ada target emas atau target peningkatan prestasi, seberapa optimal dan efektif anggaran yang ada itu bisa mendongkrak peningkatan prestasi.
“Namanya sharing, tentu kita ambil kebaikan-kebaikan, berbagi pemikiran dan gagasan,” imbuhnya. (nfr/k-9)