Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
HEADLINE

Kontribusi nyata UNISKA dalam membangun Desa berketahanan pangan melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

×

Kontribusi nyata UNISKA dalam membangun Desa berketahanan pangan melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Sebarkan artikel ini
KKN UNISKA Kelompok 42
KKN UNISKA Kelompok 42 bersama Kepala Desa dan Dosen Pembimbing Lapangan
Space Iklan

Banjarmasin, KalimantanPost.com – Pekan ini, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari, Melepas ribuan Mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan X tahun 2024 dengan tema “Sinergitas UNISKA Bersama Masyarakat Membangun Desa Berketahanan Pangan” dan salah satu kelompok yaitu kelompok 42 yang melaksanakan KKN di Desa Pulau Nyiur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Bergerak mendukung peran mahasiswa dalam upaya kebertahanan pangan dan permasalahan stunting serta yang menjadi hulu dari permasalahan tersebut yaitu pernikahan usia dini.

Kelompok 42 yang terdiri dari 19 Mahasiswa yang berasal dari beberapa daerah di kalimantan selatan dan tengah berkolaborasi melakukan kegiatan KKN bersinergi dengan Masyarakat Desa sebagai upaya mengimplementasikan program kerja Wajib (keislaman) dan program Tematik.

GBK
KKN UNISKA Kelompok 42
KKN UNISKA Kelompok 42 bersama Kepala Desa dan Dosen Pembimbing Lapangan

Ahmad Yani selaku Kepala Desa Pulau Nyiur memberikan respon positif sejak awal menyambut Mahasiswa dengan terbuka, salah satu kegiatan KKN yang berlangsung di lingkungan desa dengan mengadakan kegiatan pembuatan dan pemasangan baliho dan spanduk edukasi tentang stunting dan pernikahan usia dini.

Selain itu, kelompok 42 juga melakukan kegiatan literasi dan edukasi terkait permasalahan stunting dan pernikahan usia dini yang ditujukan bagi siswa siswi madrasah dan warga setempat. Dalam sambutannya pada kegiatan KKN kelompok 42 ini Ahmad Yani selaku Kepala Desa, mendukung kegiatan positif yang diadakan oleh mahasiswa KKN UNISKA ini.

edukasi
Foto Bersama Panitia KKN UNISKA dan murid-murid Madrasah usai memberikan edukasi terkait stunting dan pernikahan usia dini

“dengan adanya kegiatan KKN ini sangat membantu bagi warga kami, baik dari segi ekonomi, pendapatan maupun keilmuan, dan banyak positifnya lah bagi kami.” ujar Ahmad Yani.

Beliau juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran mahasiswa KKN UNISKA, dan beliau juga berharap kegiatan ini bisa memberikan motivasi dan edukasi bagi warga desa, mahasiswa kelompok 42 telah hadir membantu 7 musholla dengan berbagai peralatan kebersihan yang telah diserahkan melalui kepala desa, dan juga pembagian susu dan PMT di poskesdes dan diserahkan ke perwakilan Poskesdes.

Baca Juga :  Sanggar Ayu Putri Banjarmasin Pukau Penonton Saat Bawakan Tarian Baksa Kembang di Solo

Kegiatan KKN UNISKA ini telah berlangsung kemarin (Sabtu, 03 Agustus 2024) dan berjalan dengan baik, serta didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Norfai S.K.M., M.Kes. yang mengungkapkan bahwa dengan hadirnya mahasiswa kelompok 42 ini dapat bekerjasama atau bersinergi dengan masyarakat untuk membantu desa sehingga berketahanan pangan. Tidak hanya itu, kehadiran Mahasiswa dapat memberikan warna bagi masyarakat agar terus termotivasi untuk mencegah stunting.

norfai
Dosen Pembimbing Lapangan, Norfai S.K.M., M.Kes.

“berdasarkan informasi dari perangkat desa, hal yang paling mendasar adalah pemahaman mengenai pernikahan usia dini itu sendiri, karena pada saat kita memahami stunting itu bukan dari hilir, tapi dari hulu dulu sehingga komprehensif” ungkap beliau.

dan beliau juga mengingatkan perlunya menyentuh aspek kehidupan anak-anak di masa transisi usia remaja ini, terutama anak-anak kelas 2 dan 3 Sekolah Menengah Pertama. Beliau juga sangat mendukung kegiatan peningkatan literasi oleh mahasiswa kelompok 42.

baliho stunting
Pemasangan Baliho Informasi terkait Stunting

Hingga saat ini mahasiswa kelompok 42 masih melaksanakan kegiatan produksi, yaitu membuat papan nama untuk musholla di desa Pulau Nyiur. Program ini diharapkan mampu mewujudkan program kerja berbasis keislaman dengan pembaharuan Papan Nama Musholla serta mendukung tercapainya tujuan kegiatan sesuai dengan tema KKN UNISKA tahun ini. Sehingga peran musholla selain untuk kegiatan ibadah tetapi juga menjadi moda kehidupan dari berbagai aspek kedepannya.

Iklan
Iklan