Lama Tak Keluar Rumah, Pegawai Honorer SMPN 33 Ditemukan Jadi Mayat

Disinggung tentang penyebab kematian korban, Reza mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah korban memiliki riwayat penyakit atau tidak.

BANJARMASIN, KP – Seorang pria berinisial MH berusia 54 tahun ditemukan jadi mayat di rumahnya di Jalan SMA 8, Komplek Suryanata I, Blok Cempaka RT 26 RW 02 Kelurahan Alalak Tengah, Kecamatan Banjarmasin Utara dengan posisi terlungkup, Kamis (8/8) pagi sekitar pukul 08.30 WITA.

Saat ditemukan, korban yang diketahui bekerja sebagai pegawai honorer di SMPN 33 Banjarmasin masih menggunakan baju kaos warna hijau dan hanya mengenakan celana dalam.

Reza Fahlevi, keponakan korban mengaku terakhir kali melihat pamannya Minggu malam tadi.

“Malam minggu terakhir beliau keluar, sempat ketemu bapak saya di rumah sambil ngobrol. Dia memang tinggal seorang diri,” katanya.

Disinggung tentang penyebab kematian korban, Reza mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah korban memiliki riwayat penyakit atau tidak.

“Beliau tidak pernah cerita kalau ada penyakit, tapi memang beliau sendirian tinggal di rumah, keluarganya jauh di Sampit,” ujarnya.

Untuk diketahui, korban MH telah mengabdi sebagai pegawai honorer lebih dari 5 tahun sebagai juru tik di Tata Usaha SMPN 33 Banjarmasin.

Mendengar kematian korban, rekan-rekan kerja pria berusia 54 tahun ini di SMPN 33 Banjarmasin merasa sangat kehilangan.

Salah satu guru di SMPN 33, Salman mengungkapkan jika korban lebih dari 3 hari tidak masuk kerja.

“Makanya kita penasaran dan mencoba menengok beliau,” ungkapnya.

Salman mengaku terkejut setelah mengetahui jika rekannya itu ditemukan tak bernyawa di kamarnya.

Tak lama setelah geger penemuan mayat ini, sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Utara bersama tim Inafis Polresta Banjarmasin datang ke rumha korban untuk melakukan olah Tempat Kejadian Pekara (TKP).

Baca Juga:  Kakek Pedagang Mainan Tewas Gantung Diri

Selanjutnya, korban langsung dievakuasi ke Intalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum. (fik/K-4)

  • Related Posts

    Kamar Dikunci, Tiga Balita Tewas Terbakar

    JAKARTA, Kalimantanpost.com – Tiga balita tewas yakni Kanaya (4), Rafka (3,5) dan Asyifa (1,5) karena terkunci dalam ruangan saat kebakaran di Jalan Cipinang Baru RT 05/RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan…

    Empat Pejabat Pemkot Semarang Dipanggil KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi

    JAKARTA, Kalimantanpost.com – Empat orang pejabat Pemerintah Kota Semarang dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi penyidikan perkara dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2024). “Hari…

    Baca Juga

    Penanganan Kasus HAM Semester I-2024

    • By EDP JKT
    • September 20, 2024
    • 39 views
    Penanganan Kasus HAM Semester I-2024

    BCI Central Umumkan Daftar Top 10 Pengembang dan Arsitek Di BCI Asia Awards 2024

    • By EDP JKT
    • September 20, 2024
    • 51 views
    BCI Central Umumkan Daftar Top 10 Pengembang dan Arsitek Di BCI Asia Awards 2024

    Cegah Demensia Sedari Muda Agar Menua Berkualitas

    • By EDP JKT
    • September 20, 2024
    • 47 views
    Cegah Demensia Sedari Muda Agar Menua Berkualitas

    Kemenkominfo Bangun Kolaborasi untuk Optimalkan Transformasi Digital

    • By EDP JKT
    • September 20, 2024
    • 39 views
    Kemenkominfo Bangun Kolaborasi untuk Optimalkan Transformasi Digital

    Sempat Viral Di Podcast Denny Sumargo, In’am Nafila Kini Luncurkan Novel “Berkalung Surban Duri”

    • By EDP JKT
    • September 20, 2024
    • 117 views
    Sempat Viral Di Podcast Denny Sumargo, In’am Nafila Kini Luncurkan Novel “Berkalung Surban Duri”

    Harga Emas Antam Melonjak Sebesar Ini

    • By EDP JKT
    • September 20, 2024
    • 51 views
    Harga Emas Antam Melonjak Sebesar Ini