BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Indonesia berpeluang menambah medali melalui dua nomor cabang andalannya, panjat tebing dan angkat besi.
Di cabang panjang tebing, Rajiah Sallsabilah akan mengawali perjuangan dengan bertarung melawan Emma Hunt dari Amerika Serikat dalam pertandingan perempatfinal yang akan berlangsung di Le Bourget Sport Climbing, Saint-Denis, Perancis, Rabu (7/8/2024) pukul 19.39 WIB dan akan disiarkan Moji TV pukul Pukul 17.39 WIB.
Dipertandingan nanti, Sallsabilah harus hati-hati agar jangan terpeleset seperti
elemination heat Senin lalu.
Selain itu, Emma Hunt juga merupakan salah satu unggulan dan membuat catatan waktu cukup bagus dipenyisihan yakni 6.30 detik.
Jika keduanya berhasil menang, Sallsabilah akan bertarung dengan Desak untuk memperebutkan tiket ke final.
Di perempatfinal lainnya, peringkat pertama Miroslaw Aleksandra dari Polandia yang mempunyai catatan waktu terbaik pemecah rekor dunia 6.10 akan ditantang Romero Perez asal Spanyol yang mencatat waktu 7.26.
Lalu, Kalucka Aleksandra dari Polandia mengahadapi atlet China, Zhou Yafei.
Selain panjat tebing, atlet akan besi putra Indonesia, Eko Yuli Irawan akan bersaing dengan 11 lifter lainnya untuk memperebutkan medali di kelas 61 kg putra pukul 20.00 WIB di Moji TV.
Eko Yuli merupakan peraih medali perunggu di Olimpiade Beijing tahun 2008, medali perunggu Olimpiade London tahun 2012, medali perak
Olimpiade Rio de Janeiro tahun 2016 dan medali perak di Olimpiade Tokyo tahun 2020.
Diharapkan Eko sewaktu masih usia remaja merupakan bagian atlet Indonesia dibawah asuhan Lukman, kembali menyumbangkan medali buat kontingen Indonesia agar bisa mendongkrak posisi Merah Putih.
Namun, untuk mendulang medali, lelaki kelahiran
Lampung, 24 Juli 1989 ini harus bersaing dengan 11 lifter lainnya.
Eko Yuli dalam kualifikasi angkatan terbaiknya di snatch 310, clean & jerk 165 kg serta total angkatan angkatan 300.
Saingannya akan datang dari lifter China Li Fabin yang punya angkatan terbaiknya di snacth nya 145 kg, clean & jerk 180 dengan total angkatan 325.
Adalagi Sergio Massida dari Italia total terbaiknya 302,
Febuar John Ceniza dari Filipina mempunyai angkat total terbaiknya 300 kg serta Hampton Morris dari Amerika Serikat total angkatan 303 kg
Untuk bisa mendulang medali, tinggal kecermatan tim pelatih angkat besi Indonesia saat start diangkatan pertama supaya mulus dan bisa meningkatkan angkatan kedua dan ketiga.
Indonesia hingga saat ini baru mendulang satu medali perunggu melalui atlet bulutangkis Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri. (ful/KPO-3)