BALIKPAPAN, Kalimantanpost.com – Penampilan Borneo FC Samarinda di Kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 cukup meyakinkan dengan belum terkalahkan dalam dua pertandingan terakhir.
Tim promosi Semen Padang digilas 3-1, sedangkan juara Piala Presiden 2024, Arema FC dibuat tak berkutik dengan skor 2-0.
Dua kemenangan itu otomatis menambah kepercayaan diri Borneo FC saat menjamu wakil Singapura, Lion City Sailors FC di laga perdana babak penyisihan Grup B ASEAN Club Championship 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (22/8) pukul 19.00 WIB.
Apalagi Borneo FC diperkuat beberapa pemain Timnas Indonesia seperti Nadeo Argawinata (kiper) Fajar Fathurrahman serta Ronaldo Rodrigues, Gabriel Furtado, Leo Guntara; Kei Hirose, Rivaldo Enero; Terens Puhiri, Berguinho, Stefano Lilipaly dan Leo Gaucho.
Namun, lawannya Lion City bukan tim sembarangan. Sekarang Lion City menempati peringkat kedua klasemen Premier League Singapura dengan 28 poin dari 11 laga. Lion City baru sekali kalah. Song Ui-yong dan kolega juga produktif dengan catatan 40 gol yang sudah dicetak.
Bagi Lion City, duel melawan tim Indonesia bukan hal asing. Pada 2019 lalu, mereka dua kali berjumpa PSM Makassar di Piala AFC. Namun, mereka meraih hasil minor pada dua laga itu: imbang 1-1 di kandang dan kalah 2-3 di laga tandang.
Terlepas penampilan calon lawan tampil cukup bagus,
pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengatakan jika kondisi timnya sudah on fire. Meski mengikuti turnamen ini merupakan laga perdana tim di pentas ASEAN. Dia mempersiapkan tim seperti yang dilakukan biasa, termasuk untuk mencari tahu kekuatan lawan.
“Baru bagi kami dan kami sangat senang bisa berpartisipasi di kompetisi ini. Kami menantikan untuk bisa memulai turnamen ini. Kami siap untuk bermain,” kata pelatih asal Belanda itu dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Kamis (22/8/2024).
Hanya saja dalam hal ini, sebenarnya Pieter mengaku kesulitan untuk mencari tahu peta kekuatan lawan asuhan pelatih Aleksandar Rakovi. Namun menurutnya hal tersebut tidak menjadi kendala, sebagai pelatih dia mengetahui beberapa kualitas pemain dan pelatih bagaimana cara bermainnya.
“Tentunya, laga bola internasional selalu dinamis. Untuk Lion City, kami hanya melihat beberapa video, tapi saya sudah menemukan petunjuk dari beberapa pemain dan juga pelatih. Jadi, mungkin ini problem yang mudah,” imbuhnya.
Menurut Pieter Huistra ini menjadi kesempatan bagi tim Indonesia untuk kembali memperbaiki nama di kancah ASEAN. Untuk itu dia memiliki ekspektasi yang selalu tinggi dengan ingin memenangkan setiap laga.
“Jadi, filosofi yang sederhana, tetapi kami selalu melekat dan sejauh ini berjalan cukup bagus,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Sementara itu, pemain muda Fajar Fathurrahman juga menegaskan kesiapannya dalam ACC 2024/25 dengan membendung serangan para pemain Lion City Sailors FC. Bahkan, ia dan rekan setim sudah sangat percaya diri menghadapi laga perdana ini.
“Saya pribadi sangat siap untuk pertandingan karena ini jadi turnamen internasional saya bersama klub. Kami sudah melakukan persiapan hari ini dan kami mempunyai kepercayaan diri yang tinggi saat ini,” pungkasnya. (ful/KPO-3)
