MEDAN, Kalimantanpost.com – Otoritas Bandara Wilayah II Medan memberlakukan notice to airmen (Notam) bagi pesawat terbang yang melintasi wilayah pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.
“Kami belum selesai koordinasi penggunaan kembang api yang rencana untuk pembukaan PON,” ucap Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman, di Deli Serdang, Sumut, Senin.
Pihaknya mengaku hingga kini terus berkoordinasi dengan Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut, baik wilayah Aceh maupun wilayah Sumut.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, AirNav Indonesia, maskapai penerbangan di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh, dan Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.
Notam merupakan pemberitahuan yang disebar melalui peralatan telekomunikasi berisi informasi mengenai penetapan, kondisi atau perubahan di setiap fasilitas aeronautika, pelayanan, prosedur atau kondisi berbahaya, berjangka waktu pendek dan bersifat penting untuk diketahui oleh personel operasi penerbangan.
“Kembang api pembukaan PON itu, kurang lebih lamanya berapa lama?. Misalnya 10 menit agar penerbangan tidak terganggu, maka kita akan terbitkan Notam,” jelasnya.
Sokhib juga mengatakan, Otoritas Bandara Wilayah II Medan akan berlakukan sistem buka tutup jalur penerbangan di wilayah udara pembukaan PON di area kedua bandara internasional tersebut.
Pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut dibuka pada 8 September 2024 di Aceh oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup pada 20 September 2024 di Sumut oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Dilansir laman Kementerian Pemuda dan Olahraga pelaksanaan PON di Aceh mempertandingkan 33 cabang olahraga, 42 disiplin cabang olahraga, 510 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 5.636 atlet dan 2.752 ofisial.
Sementara pelaksanaan PON di Sumatera Utara mempertandingkan sebanyak 34 cabang olahraga, 46 disiplin cabang olahraga, 602 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 6.281 atlet dan 3.140 ofisial.
“Begitu proses kembang api berjalan, kita hold dulu penerbangan. Tapi itu, sudah kita beritahukan jauh-jauh hari dan kita masih menunggu rapat koordinasi intens dengan panitia PON,” jelasnya.
Hal itu untuk memastikan tepat jadwal pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut yang diikuti para atlet, pelatih maupun official dari 38 provinsi, termasuk daerah otonom baru dan juga ditambah kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Biar kita tahu jadwal jam berapa diterbitkan Notam. Di Aceh pembukaan PON, tapi di sini Sumut juga ada pembukaan dan kembang api,” papar Sokhib. (Ant/KPO-3)