Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Penyaluran Pinjaman LPDB-KUMKM Dimanfaatkan Koperasi di Kalsel Rp64 Miliar

×

Penyaluran Pinjaman LPDB-KUMKM Dimanfaatkan Koperasi di Kalsel Rp64 Miliar

Sebarkan artikel ini
4 8

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) bersama dengan Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Sosialisasi Pinjaman atau Pembiayaan Dana Bergulir pada (22/08/2024).

LPDB-KUMKM merupakan suatu lembaga di bawah Kementerian Koperasi dan UKM yang memiliki
tugas di bidang pembiayaan yang mengelola dana bergulir untuk permodalan bagi koperasi dan UMKM.

Baca Koran

Program dana bergullir yang dijalankan LPDB-KUMKM ini dilaksanakan sebagai bentuk
sinergi Kementerian Keuangan selaku Pembina Keuangan dengan Kementerian koperasi dan
UKM selaku Pembina teknis.
Sinergi yang dibangun dalam rangka sosialisasi penyaluran kredit program dari Pemerintah, baik
pembiayaan dana bergulir, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

Ini bertujuan untuk membantu permodalan koperasi dan UKM agar lebih meningkatkan atau mengembangkan potensi perekenomian di daerah, khususnya wilayah Kota Banjarmasin, dan
Kalimantan Selatan secara umum.

Kegiatan sinergi ini juga untuk mengetahui bagaimana mendorong gerakan koperasi dan UKM agar tumbuh berkembang dengan fasilitas pinjaman dari pemerintah dengan jasa layanan yang sangat rendah, yang memberikan dampak kepada anggota koperasi dalam mengembangkan usahanya.

“LPDB-KUMKM sendiri memiliki keunggulan dalam pemberian jasa layanan yang sangat rendah,
yang diharapkan dapat memberikan Competitive advantage bagi Koperasi dengan lembaga
keuangan non bank dan memberikan impact kepada anggota Koperasi dalam mengembangkan
usahanya dengan jasa yang rendah,” ungkap Direktur Keuangan LPDB-KUMKM, Bambang Sadewo, Kamis (22/8/2024).

Penyaluran pinjaman atau pembiayaan LPDB-KUMKM yang telah dimanfaatkan oleh Koperasi di Kalsel mencapai Rp64 miliar.

“Harapannya, melalui kegiatan sinergi ini, Koperasi
dapat mengetahui secara langsung persyaratan dan mekanisme pengajuan pinjaman atau
pembiayaan kepada LPDB-KUMKM, apalagi saat ini pengajuannya dapat melalui daring yaitu eproposal yang dapat diakses dari mana saja,” tambahnya.

Baca Juga :  Hj Rubianty Herlina Kartoyo Ajak Gatriwara Menunjang Program Kerja Suami Sebagai Wakil Rakyat di DPRD Kalsel

Pembangunan ekonomi melalui sektor koperasi dapat mempengaruhi sektor perekonomian
nasional, salah satu di antaranya adalah dapat menjadi lapangan usaha yang mandiri bagi anggota
yang berpotensi meningkatkan pendapatan yang terlibat di dalam koperasi.

Telah banyak koperasi
yang memberikan kontribusi bagi kelangsungan dan pertumbuhan perekonomian nasional di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan.

Dalam rangka mendorong pengembangan UMKM di Kalimantan Selatan, Kanwil DJPb terus bekerja sama dengan berbagai pihak, guna menjalankan perannya dalam melakukan pembinaan
dan pemberdayaan UMKM serta mendorong koperasi untuk juga dapat naik kelas menjadi penyalur kredit program pemerintah

“Kanwil DJPb Kalimantan Selatan memiliki mitra-mitra binaan dengan melakukan pendampingan dalam pengembangan usaha Usaha Kecil dan Mikro,” ungkap Kepala Kanwil DJPb Prov. Kalsel, Syafriadi.

Harapannya, lanjut dia, Koperasi juga dapat naik level
dengan memiliki mitra yang dapat diberdayakan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, sehingga koperasi semakin besar dan luas jangkauannya, bukan hanya sebagai penyalur pinjaman tapi juga pemberdayaan. (ful/KPO-3)

Iklan