Rantau kalimantanpost.com – Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin melakukan syukuran panen cabai rawit hiyung yang dikenal sebagai cabe terpedas 17 kali lipat pedasnya dari cabai biasa di lahan milik Kelompok Tani Rahayu Desa Hiyung di Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin. Selasa (20/8/2024) kemarin siang.
Turut serta panen panen cabai rawit hiyung, Ketua DPRD Tapin Achmad Riduan Syah, Kepala Dinas Pertanian drh Tri Asmoro, Perwakilan Kejari Tapin, Perwakilan Pengadilan Negeri Rantau, Perwakilan Polres Tapin Perwakilan Kodim 1010 Tapin, Kepala BPS Tapin dan Kepala Cabang Bank Kalsel Rantau.
Panen cabai rawit dilakukan dengan cara memetik buah cabai di batang pohonnya secara bersama-sama-sama dan diperlihatkan kepada tamu undangan.
Penjabat Bupati Tapin M. Syarifudin mengatakan, bahwa acara syukuran panen cabai rawit hiyung tidak hanya merupakan seremoni, melainkan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya petani dalam meningkatkan kesejahteraan melalui sektor pertanian.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap petani dan kelompok tani dapat terus meningkatkan usaha mereka, sehingga dapat membawa hasil yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tapin,“ ujar M. Syarifudin.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan instansi terkait yang telah mendukung pengembangan cabai rawit hiyung, yang kini diharapkan bisa dikenal di tingkat nasional dan internasional.
Mudah-mudahan kegiatan budidaya cabai rawit hiyung ini terus bisa kita laksankan dan kembangkan, sehingga hasil yang diharapkan dapat meningkatkan pendpaatan dan kesejahteraan para petanikhusunya di Desa Hiyung dan Kabupaten Tapin pada umumnya.
“Kita semua harus menyadari bahwa pembangunan bidang pertanian perlu berjalan bersama dan seiriama dengan seluruh elelen masyarakat, selain itu juga butuh kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, sehingga nantinya dapat memenuhi pasar eksport di dalam maupun luar negeri,“ saran Pj Bupati Tapin.
Sementara Kepala Dinas Pertanian drh Tri Asmoro, melaporkan perkembangan budidaya cabai rawit hiyung di Kabupaten Tapin. Kecamatan Tapin Tengah memiliki luas lahan sekitar 309,56 km², dengan Desa Hiyung sebagai salah satu desa utama penghasil cabai rawit. Sekitar 75 persen penduduk desa ini kini menggantungkan hidupnya pada budidaya cabai rawit hiyung, yang sebelumnya merupakan petani padi dengan hasil yang kurang memuaskan.
“Inovasi dalam budidaya cabai rawit hiyung telah mengangkat kesejahteraan petani di Desa Hiyung. Cabai ini memiliki kualitas dan kepedasan yang unik yang tidak dapat ditemukan di daerah lain,“ jelas drh Tri Asmoro.
Ekspansi budidaya cabai rawit hiyung telah berkembang pesat, dari 30 ha menjadi 226 ha di seluruh Kabupaten Tapin sejak mendapatkan hak Indikasi Geografis pada tahun 2019. Selain itu, pengembangan hilirisasi produk juga dilakukan dengan memproduksi berbagai olahan cabai hiyung, seperti sambal, kecap pedas, abon, dan saos.
Pada tahun 2023, luas panen cabai rawit hiyung mencapai 215 ha dengan total produksi 1.935,6 ton, dan target panen tahun 2024 ditetapkan sebesar 220 ha. Peningkatan ini didukung oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tapin melalui berbagai bantuan, termasuk rehab surjan, bibit, dan sarana produksi lainnya.
Pada kesempatan ini saya atas nama dinas pertanian mengapresiasi kinerja Balai Penyuluh Pertanian yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada para petani. Ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan iklim dan perlunya peningkatan kebersamaan dalam kelompok tani untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul.
“Dengan pencapaian ini, diharapkan budidaya cabai rawit hiyung dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Tapin serta memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional,“ tutupnya.
Usai menggelar panen cabai rawit hiyung digelar temu wicara antara par apetani dengan pemerintah Kabupaten Tapin beserta jajarannya, berkaiatan sepuruta budidaya cabai rawit hiyung juga sarana dan prasarana pendukungnya. (abd/K-6)