Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) berkolaborasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching – Sarawak, Malaysia menggelar Sosialisasi Forum UMKM Borneo bagi pelaku UMKM Kota Banjarmasin, terpusat di Aula Banjarmasin Creative Hub, Senin (26/8) sore.
Kegiatan itu dibuka Kepala Diskopumker H M Isa Ansari, dihadiri perwakilan KJRI Kuching Malaysia Theodorus Satrio Nugroho dan jajaran selaku narasumber, paguyuban serta puluhan pelaku UMKM se-kota Banjarmasin.
Forum UMKM Borneo sendiri hadir sebagai wadah aspirasi, diskusi dan jejaring bagi para pelaku UMKM se-tanah Borneo (Kalimantan) untuk memaksimalkan potensi usaha yang dimiliki sehingga dapat didorong hingga naik kelas.
Hal ini tentunya disambut baik oleh sektor UMKM kota Banjarmasin sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari pulau Borneo sejak dulu. Apalagi, mengingat para pelaku industri maupun UMKM yang berada di bawah binaan Pemko Banjarmasin saat ini tengah gencar gencarnya dilatih untuk siap dalam hal ekspor.
“Hal ini terus jadi perhatian kita, bagaimana UMKM mampu menjadi pelaku usaha yang tangguh, mandiri dan bisa memanfaatkan pemasaran produk berbasis digital,” ujar Isa Ansari disela-sela arahan.
Oleh karena itu, ia menilai penting untuk mengajak teman teman pelaku UMKM di Banjarmasin untuk mengenal lebih jauh soal latar belakang Forum UMKM Borneo yang terbukti mempunyai kapasitas dan jejaring luas secara nasional bahkan internasional.
“Kita ingin UMKM lokal kita bisa membentuk jaringan yang lebih luas pada beberapa negara khususnya yang ada di pulau Kalimantan,” lanjutnya.
“Jaringan ini tentu akan kita manfaatkan semaksimal mungkin sebagai bagian dari kerjasama dan bagian dari jaringan pemasaran internasional yang akan dibentuk,” tekannya lagi.
Isa Ansari berharap, berawal dari sini pelaku UMKM di Banjarmasin bisa membawa berbagai produk mereka untuk berbicara banyak di jejaring pasar dengan skala yang lebih luas. “Yang jelas prospek ke depan kita ingin terus mempromosikan dan menumbuhkembangkan produk produk kita khususnya di pulau Borneo hingga dapat berbicara di dunia internasional,” pungkasnya. (Diskominfotik/K-3)