PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni mewakili Sekda memimpin rapat pemantapan terhadap dukungan Pemprov Kalteng dalam pelaksanaan Harvesting BBI/ BBWI 2024, di Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (2/8/2024).
Menindaklanjuti surat dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia nomor 0380/MENKO/PE.00/II/2024 tanggal 05 Februari 2024 perihal Dukungan Partisipasi dalam pelaksanaan Gerakan Nasional BBI/ BBWI 2024.
Juga merujuk pada hasil rapat antara Bank Indonesia Perwakilan Kalteng dengan Kementerian Kesehatan dalam rangka pembahasan kolaborasi dalam kegiatan Pesona Tambun Bungai BBI/ BBWI 2024 di Kalteng disepakati akan dilaksanakan kegiatan Harvesting Gerakan Nasional BBI/ BBWI 2024.
Asisten Ekbang Sri Widanarni dalam sambutannya mengutarakan sebagaimana yang telah disampaikan Kemenko Marves, pemerintah daerah mendapatkan target untuk BBI dan untuk PDN 95 persen dari belanja pemerintah daerah harus menggunakan produk dalam negeri.
“Untuk target belanja yang mana dalam setiap event, kita melaksanakan pameran dan sebagainya dimana transaksi UMKM dalam kegiatan kita minimal 50 miliar dalam satu tahun,” tutur Sri.
“Kemaren ada beberapa agenda sudah kita lakukan. Alhamdulilah transaksinya untuk Kalteng Expo mencapai Rp 8 miliar, kemudian kegiatan FBIM juga lumayan besar mencapai Rp 20 miliar. Belum lagi kegiatan yang sudah kita laksanakan seperti festival Ramadhan serta pencanangan BBI dan kegiatan yang dilakukan selama tahun 2024,” imbuhnya.
“Untuk BBWI kita punya terget kalau sebelumnya empat juta perjalanan wisatawan, ternyata ada lagi perubahan baru yang disampaikan dalam rapat menjadi 6,7 juta”, ungkap Sri.
Sri mengajak seluruh stakeholders untuk turut serta menyukseskan pelaksanaan Harvesting BBI/ BBWI 2024 di Kalteng.
“Kegiatan kita ini selain menjadi tugas komisi dan kewajiban kita juga mendukung program-program pemerintah dan program-program sendiri yang dilaksanakan pemerintah daerah tetapi juga kita ditargetkan. Ini yang menjadi tanggung jawab kita semua,” ucapnya.
Diharapkan melalui pertemuan ini dapat memberikan solusi maupun masukan bagaimana strategi-strategi sehingga ke depan nantinya ada suatu langkah-langkah yang bisa dihasilkan dan bisa mencapai target bahkan melampaui target yang ditetapkan dan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Kalteng terutama masyarakat UMKM.
Sebagai informasi, konsep pelaksanaan Harvesting BBI/ BBWI 2024 yang telah disepakati diharapkan untuk mengundang Ketua Gernas BBI (Menkomarves), Ketua Harian Gernas BBI (Menparekraf) dan Wakil Ketua Harian (KemenkopUKM) serta mengundang Menteri lainnya yang menjadi anggota Tim Gernas BBI sesuai Keppres untuk hadir berbelanja secara online. Pada saat harvesting, diharapkan adanya ajakan live shopping kepada tamu VIP.
Agenda harvesting disarankan disertai pameran offline produk unggulan minimal 3 (tiga) hari weekend untuk memberi kesempatan masyarakat lokal berbelanja.
Kegiatan ini rencananya akan ditutup dengan hiburan sebagai bentuk luapan kebahagiaan atas keberhasilan kampanye selama tiga bulan.
Rangkaian harvesting akan diisi dengan pameran UMKM pada tanggal 14-17 Agustus 2024 di area pameran indoor dan outdoor berkolaborasi dengan Bank Indonesia. Pameran ini merupakan sebuah event yang bertujuan untuk mengangkat perekonomian melalui pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah di Kalteng dengan melalui Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.
Dengan harapan pertumbuhan mobilisasi wisata di Kalteng khususnya sehingga akan semakin tercipta usaha-usaha kecil dan menengah yang tumbuh bersaing dan semakin berkreasi.
Kemenkes ikut Kolaborasi pada kegiatan tambun bungai untuk Harvesting yaitu tanggal 14 Agustus 2024, siang hingga malam hari bertempat untuk pembukaan indoor di GPU Tambun Bungai dan pada acara malam rakyat di Stadion Sanaman Mantikei.
Rapat ini dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng Norhani serta Perwakilan dari Perangkat Daerah Kalteng terkait lainnya, Perwakilan BI Kalteng dan Perwakilan Bank Kalteng. (drt/KPO-3)