BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Akibat viral di media sosial, Siswa SDN Basirih 10 Banjarmasin harus melakukan Upacara Bendera di Lapangan yang becek, langsung menjadi perhatian Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Dengan menggunakan speedboat milik Dinas Perhubungan, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor bersama pejabat Dinas Pendidikan meninjau langsung Sekolah Dasar yang berada di ujung wilayah Kota Banjarmasin.
Tidak hanya meninjau kondisi sekolah, Ibnu Sina memimpin langsung proses penimbunan dan pengurukan lapangan sekolah yang becek.
Usai melaksanakan penimbunan sementara halaman sekolah, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan penimbunan sementara dilakukan agar halaman sekolah tidak terlalu becek dan bisa dipergunakan siswa untuk upacara atau aktivitas di lapangan sekolah.
Penimbunan sementara ini menggunakan material pasir dan kerikil sekitar dua buah pick up atau kendaraan angkutan ukuran sedang.
Untuk langkah kedepannya, pengurukan lapangan sekolah akan dilakukan dengan anggaran APBD Perubahan sekitar 200 juta rupiah.
Kondisi saat ini sudah diuruk sekitar 1/4 halaman sekolah, masih tersisa 3/4 halaman yang diselesaikan pada tahun 2024.
“Untuk sementara ditanggulangi dahulu, di uruk dahulu pasir dan kerikil sebanyak 2 pic up, mudah-mudahan dapat dipakai sebelum keluar anggaran perubahan sudah diprogramkan untuk peninggian halaman,” sebut Ibnu Sina.
“Insya Allah, bisa ditinggikan, anggarannya sekitar 200 juta, ini bisa dilakukan penunjukkan langsung,” kata Ibnu Sina.
Sementara, untuk kerusakan lain seperti perbaikan plapond atau fasilitas lain, bila ada kerusakan, Pemko Banjarmasin akan segera melakukan perbaikan segera mungkin.
Untuk akses jalan, Pemko Banjarmasin akan menambah jalan titian hingga ke depan gerbang SDN Basirih 10.
Posisi SDN Basirih 10 sangat jauh dari pemukiman penduduk, Pemko Banjarmasin akan bekerjasama membangun akses jalan menuju sekolah yang masih kondisi pengerasan jalan melalui Program TMMD dari TNI. (mar/KPO-3)