Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Aset Pertamina Tumbuh 32 Persen Pasca Restrukturisasi

×

Aset Pertamina Tumbuh 32 Persen Pasca Restrukturisasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20240927 WA0025
Iklan

JAKARTA, Kalimantanpost.com – PT Pertamina (Persero) mencatat pertumbuhan signifikan dalam aset perusahaan pasca restrukturisasi organisasi dan bisnis yang dilakukan sejak tahun 2020. Hingga akhir tahun 2023, aset Pertamina meningkat hingga 32 persen, mencapai USD 91,1 miliar atau setara Rp1.390 triliun. Pertumbuhan ini diprediksi akan terus berlanjut seiring dengan peningkatan operasional perusahaan di sektor energi.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina, menyatakan bahwa pertumbuhan aset ini terutama didorong oleh peningkatan aset tetap dan perluasan pengelolaan properti di sektor minyak & gas serta panas bumi yang dikelola oleh Pertamina Group.

Baca Koran

“Sejak restrukturisasi organisasi, kinerja keuangan dan operasional di seluruh lini baik holding dan subholding semakin solid dan andal sehingga mendorong pertumbuhan aset Perusahaan,” ujar Fadjar dalam siaran persnya, Kamis (26/09/2024).

Berdasarkan Laporan Tahunan Pertamina tahun 2023, aset Pertamina secara historis pada tahun 2020 tercatat USD 69,14 miliar, kemudian bertumbuh menjadi USD 78,05 miliar pada 2021. Jumlah aset tersebut naik kembali menjadi USD 87,8 miliar tahun 2022, dan pada akhir tahun 2023 aset Pertamina telah mencapai USD 91,1 miliar atau setara Rp1.390 triliun.

“Pertamina akan terus melakukan optimalisasi aset dan operational excellence untuk mendorong kinerja positif Perusahaan secara berkelanjutan,” imbuh Fadjar.

Pertamina, imbuh Fadjar, akan terus menjalankan program Cost Optimization di seluruh Pertamina Grup untuk menunjukkan kinerja bisnis perusahaan semakin gesit, lincah dan efisien.

“Keberhasilan dalam optimalisasi aset dan efisiensi sangat berperan dalam mendukung peningkatan pendapatan dan laba perusahaan,” tandas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (Mr/Pertamina)

Baca Juga :  WNI Belum Bisa Dihubungi Pasca Gempa Magnitudo 7,3 di Vanuatu
Iklan
Iklan