Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Atlet Kalsel Keluhkan Honor, Ini Tanggapan Dispora

×

Atlet Kalsel Keluhkan Honor, Ini Tanggapan Dispora

Sebarkan artikel ini
IMG 20240911 WA0024
Iklan

BANJARMASIN – Sejumlah atlet kontingen Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 mengeluhkan honor yang belum dibayar.

Padahal, atlet telah berjuang keras demi mengharumkan nama Kalsel di event olahraga terbesar se Indonesia.

Baca Koran

Hingga Rabu (11/9) siang, Kalsel telah mendulang 6 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu.

“Honor belum dibayar, janjinya Dispora akan dibayar sebelum berangkat,” ujar Atlet yang tidak bisa disebutkan namanya, Rabu (11/9/2024).

Ia memaparkan honor setiap atlet Kalsel yang berangkat di PON XXI sekitar Rp 360 ribu/hari. Setiap atlet memperoleh total honor yang beragam, tergantung jadwal pertandingan yang dimainkannya.

“Ada yang sebentar ada yang lama. Misalnya 10 hari jadi Rp 3,6 juta per atlet,” ucapnya.

Ia menjelaskan kira-kira setiap atlet paling cepat berlaga di PON XXI sekitar satu pekan. Sedangkan paling lama sebanyak 20 hari. Karena itulah, beberapa atlet cabang olahraga yang sudah bermain di PON XXI ada yang pulang ke Kalsel.

“Barongsai sampai sudah pulang ke Banjarmasin dan belum dibayar honornya,” tuturnya.

Ia pun meminta Dispora Kalsel untuk secepatnya membayar honor atlet Kalsel yang berlaga di PON Aceh-Sumut 2024.

“Karena mereka juga ada kebutuhan yang harus dibayar,” ucapnya.

Kabid Peningkatan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel, Heru Susmianto menjelaskan, perlu diketahui itu bukan honor atlet, tapi uang harian perjalanan dinas yang diberikan kepada pelaksana perjalanan dinas.

“Besarnya sesuai tarif perjalanan dinas dan berbeda masing-masing daerah Aceh dan Sumut serta jumlah hari pertandingan. Ini berdasarkan tarif di Pergub tentang Perjalanan Dinas di Lingkungan Pemprov Kalsel.
Keterlambatan ini, karena biaya perjalanan dinas dibayarkan setelah SPJ perjalanan dinas selesai dilaksanakan,” ujarnya.

Baca Juga :  Apakah Penurunan Klaster ULM Mencerminkan Kinerja Riset yang Menurun?

Ditambahkan Heru, Dispora sebagai SKPD yang menerima anggaran partisipasi keolahragaan multi even (PON), tentu berupaya untuk lancarnya pemberangkatan atlet dan melengkapi terlebih dulu SPJ nya, sehingga mungkin agak terlambat membayar kepada penerima perjalanan dinas ini.

“Kami juga mengharap bisa secepatnya terbayarkan dalam minggu ini kepada semua pelaksana perjalanan dinas baik atlet, official dan KONI Provinsi Kalsel,” pungkas Heru. (ful/KPO-3)

foto
– Atlet Kalsel sedang bertanding di cabang olahraga anggar di PON XXI 2024 Aceh – Sumatera Utara. (Kalimantanpost.com/ful)

Iklan
Iklan