Terima Kasih
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Kalsel

Banjarmasin Diselimuti Awan Duka, Tokoh Agama KH Murjani Sani Wafat

×

Banjarmasin Diselimuti Awan Duka, Tokoh Agama KH Murjani Sani Wafat

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Berita duka kembali menyelimuti Kota Banjarmasin, Pasalnya tokoh agama kharismatik yang pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin, Drs. KH. Murjani Sani M.Ag wafat pada Jum’at malam, 20/9/2024.

Informasi terhimpun beliau meninggal dunia pada kemaren malam sekitar pukul 22.35 waktu setempat di Rumah Sakit Sultan Suriansyah, Rais Syuriah PCNU Kota Banjarmasin itu tutup usia kurang lebih 70 tahun.

Jenazah rencananya akan disholatkan setelah Zuhur di mesjid Al-Mubarokah Pekapuran Raya dan dimakamkan di Alkah Muhibbin 4 Sekumpul Martapura pada hari ini Sabtu 21/9/2024.

Sosok KH Murjani Sani dikenal sangat ramah dan tawadhu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Baznas Kota Banjarmasin, banyak warga kota berjuluk Seribu Sungai itu yang merasakan manfaat dari program-program yang dilaksanakan olehnya.

Kepergian KH Murjani Sani, yang lahir di Tantaringin, Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada 20 April 1954 silam itu tentu menimbulkan duka yang mendalam bagi warga Banjarmasin, terlebih bagi umat islam yang merasakan langsung dampak dari kiprahnya.

Duka mendalam juga dirasakan oleh saudara bungsu dari Almarhum KH Murjani Sani, yakni Ismail Sani saat dihubungi oleh Kalimantan Post sesaat setelah prosesi pemakaman jenazah selesai.

Menurut, Ismail Sani, kakak sulungnya yang baru saja tutup usia itu adalah sosok yang sangat ramah, diteladani dengan baik bagi keluarga, keseharian KH Murjani Sani juga dikenal sederhana.

“Sidin (beliau) kaka kita yang tertua, saya bungsu saudara kandung, sidin merupakan contoh bagi kami delapan saudara,” kata Ismail Sani.

Ia berharap kaum muslimin dan muslimat, warga Kota Banjarmasin dimanapun berada, bisa sama-sama mengikhlaskan dan mendo’akan KH Murjani Sani agar ditempatkan disisi Allah SWT.

Baca Juga:  Dapat Anggaran Rp 21,2 Triliun di 2025, Kemenkumham Fokus pada Empat Program

“Mudah-mudahan kita bisa meneledani jejak hidup sidin, kita sama-sama panjatkan do’a terbaik bagi sidin,” tutupnya.(nau/KPO-1)

Iklan
Iklan