ACEH, Kalimantanpost.com – Cuaca yang kurang bersahabat membuat pertandingan dayung di nomor Kano 1 Puteri jarak 200 meter dan Kayak 1 200 meter putra PON XXI 2024 Aceh – Sumut yang seyogyanya digelar Waduk Keuililing, Aceh Besar, Jumat (6/9/2024) pukul 15.30 WIB tertunda satu jam setengah.
Tertunda event tersebut menurut panitia karena kondisi angin yang cukup kencang serta adanya gelombang.
“Kita menunggu hingga angin dan gelombang lebih tenang agararena layak dipakai lomba, karena jaraknya 200 meter,” ujar panitia dayung dalam pengumumannya.
Di dalam pertandingan final tersebut, ada dua atlet dayunh Kalsel yang bertanding yakni Abdul Hamid di Kayak 1 200 meter putra dan Norsipa Hasanah di Kano 1 200 meter putri.
Abdul Hamid melaju ke final setelah tampil diurutan pertama dengah catatan waktu 00.39.44 dalam pertandingan penyisihan, Jumat (6/9) pagi. Urutan kedua oleh pedayung Jatim, ketiga asal Aceh dan selanjutnya dari Sultra dan Sumut.
Ketua Umum Pengprov PODSI Kalsel, Donny Wirawan, Jumat (6/9) mengatakan di final Kayak 1 200 meter Putra sangat ketat antara Kalsel, jabar, DKI Dan Jambi.
Begitu juga dalam pertandingan semifinal, Norsipa Hasanah menjadi tercepat cetatan waktu 00.57.423.
Pedayung Kalsel mengalahkan pedayung Riska Jumain (Sulsel), Leddy Lerra (Papua Pegunungan), Benyamin Veronika Musi (Aceh) dan Sri Sandri Indah Lestari (Sulteng).
Ketua Umum Pengprov PODSI Kalsel, Donny Wirawan, Jumat (6/9) mengatakan di final Kayak 1 200 meter Putra sangat ketat antara Kalsel, jabar, DKI Dan Jambi.
“Para pedayung ini saling mengalahkan, sehingga memenangkan pertandingan cukup besar. Semoga dayung bisa kembali menyumbangkan medali, khususnya emas,” ujarnya.
(ful/KPO-3)
foto
– Tempat digelar lomba dayung Waduk Keuililing, Aceh Besar, Jumat (6/9/2024). (Kalimantanpost.com/ful)