Pelaihari, Kalimantanpost.com – Desa Tanjung Dewa yang terletak di Kecamatan Panyipatan, Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi lokasi penanaman sebanyak 7400 bibit mangrove dari bantuan CSR Bank Kalsel pada Rabu (25/9/2024).
Pemilihan lokasi ini atas rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel yang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala.
Kepala Desa Tanjung Dewa, Muslih menyambut baik adanya penanaman ini. Menurutnya, hal ini sangat berarti terutama bagi masyarakat desa yang tinggal disekitar bibir pantai.
“Alhamdulillah, masyarakat tidak khawatir lagi dengan ancaman abrasi karena sudah ada penahan dari mangrove ini,” ucap Muslih.
Ia menambahkan, dirinya bersama masyarakat siap menjaga dan memelihara bantuan Bank Kalsel ini. Apalagi, menurut Muslih sudah sekitar 10 tahun garis pantai di desa ini tidak ada penahan abrasi.
“Kalau pengelolaan dan pemeliharaan bisa berjalan dengan baik, bukan tidak mungkin nanti akan kami kembangkan sebagai objek wisata baru yang ada di Desa Tanjung Dewa,” lanjut Muslih
Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank Kalsel, Mitra Damayanti menjelaskan, selain sebagai wujud CSR, penanaman ini juga bagian dari rangkaian Aksel Virtual Run dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-74 Provinsi Kalsel.
“Selain memasyarakatkan olahraga melalui lari, kami juga ingin menyampaikan pesan terkait kepedulian lingkungan. Jadi, kami berharap kehadiran mangrove ini dapat menjadi ekosistem baru bagi lingkungan sekitar,” jelas Mitra mewakili Direktur Utama Bank Kalsel.
“Pemkab Tala tentu mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas wujud CSR ini, semoga bermanfaat,” tandas Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup pada DPRKPLH Tala, Lisa Kartika saat mewakili pejabat pemerintah daerah pada kegiatan tersebut. (rzk/K-6)