Marabahan, Kalimantanpost.com – Pejabat Bupati Barito Kuala, Dinansyah meminta agar aparat desa bersikap netral dalam memfasilitasi pelaksanaan Pilkada dan efektivitas anggaran, termasuk dana desa.
“Kita sudah memasuki bulan politik, jadi seluruh aparatur desa harus bersikap netral dan mendukung suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah,” kata Dinansyah saat menutup pertemuan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Selidah Marabahan, Kamis (29/8/2024).
Dinansyah mengungkapkan, pertemuan ini merupakan kesempatan untuk mengingatkan tugas pokok menjadi Pejabat Bupati, khususnya netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Dinansyah menegaskan, seluruh perwakilan desa yang berhadir agar tidak ragu dan takut untuk melaporkan kepada dirinya jika dalam pelaksanaan Pilkada maupun dalam bertugas sebagai aparatur menemukan berbagai kecurigaan berkaitan dengan korupsi.
“Kita baru saja di observasi sebagai calon kabupaten kota percontohan antikorupsi, sehingga ini betul-betul harus kita perhatikan agar Barito Kuala memang tepat menjadi kabupaten yang antikorupsi,” tegasnya.
Didampingi Kadis Kominfo Hery Sasmita, Dinansyah menyerahkan spanduk “Ayo Sukseskan Pilkada” kepada perwakilan anggota KIM Protokol Dokumentasi Komunikasi Pimpinan (Produk Kopi).
Pertemuan KIM diinisiasi Diskominfo Barito Kuala diikuti 200 peserta KIM Produk Kopi perwakilan desa kelurahan se-kabupaten Barito Kuala.
Hery Sasmita mengatakan, pertemuan tersebut merupakan awal dari integrasinya KIM Produk Kopi yang ber SK sejak 2021 berjumlah 201 KIM dan 16 KIM binaan oleh Diskominfo Batola sejak tahun 2017.
“KIM ini memiliki peran penting dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat, mulai dari peningkatan di bidang pertanian, perikanan, sosial budaya serta berbagai kegiatan lainnya di masyarakat desa,” tambahnya.
Ditambahkan, integrasinya KIM ini akan mempermudah pembinaan yang berkelanjutan oleh Diskominfo Batola untuk mendukung peranan KIM salah satunya sebagai mitra komunikasi pemerintah ke masyarakat. (adv/agung/K-7)