Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Usai diluncurkan Angkutan Feeder Juara Banjarbaru mendapatkan perhatian dari masyarakat. Banyak yang ingin menguji coba layanan angkutan hingga adanya protes dari sopir organda.
Menanggapi hal tersebut Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru telah melakukan peninjuan ulang terkait penerapan trayek atau jalur lintasan Angkutan Feeder Juara.
Kabid Sarana Prasarana dan Transportasi, Dishub Banjarbaru, Edy Sabara, menjelaskan pihaknya melakukan peninjauan ulang dilapangan. Selain itu perlu dipahami jika freeder Juara berbeda dengan angkutan kota. Dimana feeder ini armada penghubung yang tidak menerapkan sistem ngetem atau sistem yang kerap membebaskan sopir mengambil penumpang dari mana
“Tidak ada istilah ngetem, karena mereka punya tempat pemberhentian sendiri,” jelas dia.
Eddy juga menambahkan jika Kecamtan Cempaka termasuk daerah yang memerlukan pelayanan angkutan umum, sehingga Dishub Banjarbaru masih menerapkan trayek Cempaka. (Dev/k-3)