BANTUL, Kalimantanpost.com – Duel Papadaan sesama tim Kalimantan antara Barito Putera melawan Borneo FC di pekan ke-6 Liga 1 2024/2025 berakhir imbang 1-1 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (23/9/2024) malam.
Tim Borneo FC sempat unggul lebih dulu melalui Leonardo Andriel dos Santos di menit 33 tapi berhasi disamakan pemain Barito Putera Yuswanto Aditya di menit 73.
Tambahan satu poin, Barito Putera diperingkat 9 dengan poin 8 dari 2 kali menang, dua kali seri dan 2 kali kalah. Sedangkan Borneo FC tetap berada di posisi kedua dengan poin 14 dari 4 kali menang dan 2 kaki seri.
Dipertandingan melawan Borneo FC, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan menurunkan kiper
Satria Tama Hardianto, Jesus Maria Meneses Sabater, Lucas Gama Moreira, Chi Sung Moon, Aditya Daffa Al Haqi, Levy Clement Madinda, Lucas Morelato, Yuswanto Aditya, Rizky Rizaldi Pora, Eksel Timothy dan Yousseff Ezzejjari.
Sejak menit awal, duel antara dua tim asal Kalimantan ini sejak menit awal menerapkan tempo permainan tinggi dan silih berganti melakukan serangan.
Pertandingan baru berjalan 1 menit, striker Barito Putera Yousseff Ezzejjari memberikan umpan silang dari rusuk kiri ke kotak penalti, sayangnya tak bisa dijangkau Eksel.
Begitu juga Borneo FC yang memainkan satu dua sentuhan melakukan serangan balik cepat melalui Stefano Jantje Lilipaly, Leonardo Andriel dos Santos dan Mariano Ezequiel P Bauer cukup merepotkan lini belakan Barito Putera dikawal Lucas Gama Moreira dan Yuswanto Aditya.
Di menit ke-3, Lillpaly mampu mencuri bola dari kaki Lucas dan langsung menggiring bola ke jantung pertahanan Laskar Antasari. Pemain bernomor punggung 14 ini melakukan pelesing ke samping kiri gawang Laskar Antasari, tapi tendangannya melebar.
Mengimbangi permainan lawan, pemain Barito Putera menerapkan permainan bola-bola panjang, sayangnya kurang efektif dan dengan mudah dipatahkan lini belakang Borneo FC
Sebaliknyan serangan balik cepat tim berjuluk Pesut Etam cukup berbahaya. Itu terbukti tendangan Mariano Ezequiel P Bauer di luar kotak penalti, jatuh di samping kiri gawang Barito dikawal Satria Tama.
Lalu, di menit 13 tendangan bebas kapten tim Barito, Rizky Pora dipotong kiper Angga, tapi tak lengket. Bola disambar Morelato, sayang lepas kontrol dan kembali jatuh ke kiper Borneo FC
Giliran pemain Leonardo Andriel dos Santos berhasil merebut bola dari kaki Aditya Daffa di menit 30. Merasa kehilangan bola, Daffa berusaha menyapu bola, tapi wasit menganggap pelanggaran usai mencek VAR. Wasit Eko Saputra kemudian menunjuk titik putih. Leonardo yang bertindak sebagai algojo mampu menjebol gawang Satria Tama di menit 33.
Ketinggalan 0-1, Barito Putera langsung merubah pola permainan tak lain memainkan bola-bola panjang dengan memainkan tiki taka.
Di menit 40, tendangan sudut Rizki Pora berusaha disundul Lukas gama masih di atas mistar gawang lawan.
Begitu juga sepakan Yousseff Ezzejjari di menit 45+1 masih lemah dan tetap dipelukan kiper Borneo FC dikawal Angga Saputro.
Satu menit kemudian, umpan Rizki Pora ke mulut gawang, sayang sundulan Eksel melambung dibatas mistar gawang lawan.
Kedudukan 0-1 untuk Borneo bertahan hingga babak pertama berakhir
Memasuki babak kedua, tim Laskar yang berubah pola permainan dengan satu dua kali sentuhan.
Umpan Buyung Ismu ke Murelato tempat dipelukan kiper borneo menit 59
Akhirnya seramgan Barito Putera membuahkan hasil di menit 73. Tendangan bebas Madinda membentur mistar gawang, tapi bola mengenai badan kiper gawang. Sebenarnya bola sudah masuk walau pun sempat dihalau kiper Angga dan jatuh ke kaki Yuswanto Adi. Pemain belakang Barito yang ikut menyerang memasukkan bola gol yang kosong.
Lalu di menit 90+1, tendangan voli Firli di luar kontak penalti di menit tipis di atas mistar gawang Borneo.
Hingga babak kedua berakhir, kedudukan 1-1 tak berubah. (ful/KPO-3)
foto
– Duel Papadaan sesama tim Kalimantan antara Barito Putera melawan Borneo FC di
pekan ke-6 Liga 1 2024/2025 berakhir imbang 1-1 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (23/9/2024) malam. (Kalimantanpost.com/Instagram psbaritoputeraofficial)