PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Peringatan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-79 pada 2024 ini sebagai simbol terwujudnya kedaulatan penuntutan dan advocaat general.
“Tepat 79 tahun lalu, institusi ini lahir, saat Negara Indonesia baru 15 hari memproklamasikan kemerdekaannya,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Dr Undang Mugopal, SH, MH, saat memimpin sekaligus menyampaikan amanat Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin pada upacara Peringatan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-79 Tahun 2024, di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Kalteng Senin (2/9/2024) di Palangka Raya.
Dilantiknya Meester de Rechten Gatot Taroenamihardja, sebagai Jaksa Agung pertama bersama dengan pembentukan Kabinet Presidensial pertama di Indonesia, menandai dimulainya peran Jaksa Agung dan Kejaksaan dalam mempertahankan kedaulatan hukum Indonesia”.
“Saat ini Kejaksaan telah genap berusia 79 tahun,” tambahnya.
Meski demikian, upacara peringatan Hari Lahir Kejaksaan baru pertama kali kita selenggarakan, paska diberlakukannya Keputusan Jaksa Agung Nomor 196 Tahun 2023 tentang Hari Lahir Kejaksaan RI.
Penentuan hari lahir Kejaksaan ini memiliki urgensi, diantaranya:
Pertama, menegaskan keberadaan Kejaksaan sebagai lembaga yang berdiri sejak awal kemerdekaan. Hal ini menunjukkan pentingnya peran Kejaksaan dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penegakan hukum.
Dengan memperingati hari lahirnya, Kejaksaan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah hukum dan ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
Ketiga, memperkuat soliditas dan semangat kebersamaan di kalangan insan Adhyaksa. Peringatan ini menjadi momen bagi seluruh jajaran Kejaksaan untuk saling mendukung dan meningkatkan kinerja.
Keempat, mewujudkan komitmen Kejaksaan bahwa Kejaksaan dilahirkan untuk terus memberikan lima pelayanan terbaik dan selalu hadir di tengah masyarakat melalui penegakan hukum yang berkeadilan.
“Sejalan dengan tema hari lahir tahun ini, saya ingin menekankan pentingnya semangat jiwa korsa dalam menjalankan tugas kita,” katanya.
“Kejaksaan adalah satu dan tidak terpisahkan, een en ondeelbaar. Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga kesatuan kebijakan penuntutan. Tidak ada keberhasilan yang dapat kita capai secara individual, keberhasilan Kejaksaan adalah hasil kerja keras kolektif dari seluruh insan Adhyaksa,” tegasnya.
Untuk para Adhyaksa Muda, saya berpesan, jadikan Hari Lahir Kejaksaan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dan semangat pengabdian kalian.
“Bangun kualitas diri dengan mental, akhlak, adab, dan moral yang baik dalam mengemban tugas-tugas ke depan. Belajarlah dari para senior, teladani integritas mereka, dan teruslah berkembang menjadi Adhyaksa yang Tangguh,” ujarnya.
Ke depan, tongkat estafet penegakan hukum akan berada di tangan kalian. Oleh karena itu, persiapkan diri sebaik mungkin, kembangkan wawasan, dan jangan pernah berhenti belajar.
Upacara diikuti Wakajati Kalteng M Sunarto, SH, MH, Ketua IAD Wilayah Kalteng, Ny Dessy Undang Mugopal dan jajaran, Pejabat Utama Kejati Kalteng, seluruh pegawai Kejati Kalteng, Kajari Palangka Raya dan jajaran serta purnawirawan kejaksaan (Purnaja).
Selesai upacara, kemudian dilanjutkan dengan acara syukuran Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia Ke-79 Tahun 2024 dengan pemotongan nasi tumpeng dan pemotongan nasi tumpeng diberikan kepada pegawai tertua dan para Purnaja, Dodik Mahendra, yang merupakan Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalteng. (Yld/KPO-1).
Keterangan foto :
UPACARA – Upacara peringatan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-79 di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Kalteng, Senin (2/9/2024) (KP/yulida)
